Peningkatan Fasilitas Wisata Halal di Hong Kong: Langkah Strategis untuk Menarik Wisatawan Muslim

Tanggal: 10 Okt 2024 10:23 wib.
Pemerintah Hong Kong sedang melakukan kajian untuk meningkatkan fasilitas wisata halal dan ramah muslim di berbagai tempat, termasuk tempat wisata dan pusat perbelanjaan. Langkah ini merupakan upaya untuk mendukung pariwisata halal dan menarik lebih banyak wisatawan dari negara-negara mayoritas muslim.

Menurut Konsul Jenderal Republik Indonesia di Hong Kong, Yul Edison, pemerintah Hong Kong telah menghubungi pihak terkait untuk memperbaiki fasilitas wisata halal. Hal ini sebagai bentuk upaya agar Hong Kong menjadi lebih ramah bagi turis muslim. Dengan adanya fasilitas yang mendukung, diharapkan wisatawan muslim akan merasa lebih nyaman dan terjamin kebutuhan ibadahnya ketika berkunjung ke Hong Kong.

Salah satu langkah yang akan diambil adalah memperbanyak musala di tempat-tempat wisata dan pusat perbelanjaan. Menurut Edison, saat ini jumlah musala di Hong Kong masih terbatas, hanya terdapat 5 masjid dan musala hanya ada di Bandara. Kehadiran musala di tempat wisata dan mal diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi wisatawan muslim dalam melaksanakan ibadah selama berada di Hong Kong. Dengan demikian, wisatawan muslim akan merasa lebih dihargai dan diperhatikan di Hong Kong.

Edison juga menyoroti minimnya tempat ibadah umat Islam di Hong Kong yang seringkali menjadi keluhan dari para wisatawan. Keterbatasan jumlah masjid dan musala di Hong Kong membuat wisatawan muslim mengalami kesulitan dalam melaksanakan ibadah. Oleh karena itu, penambahan fasilitas ibadah di tempat-tempat keramaian diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pariwisata Hong Kong.

Selain peningkatan fasilitas ibadah, pemerintah Hong Kong juga akan melakukan penataan restoran bersertifikat halal dan ramah muslim. Meskipun langkah ini memiliki tantangan seperti perizinan dan keterbatasan lahan, akan dilakukan usaha untuk meningkatkan jumlah restoran halal dan memberdayakan bisnis kuliner halal di Hong Kong. Disamping itu, pihak berwenang juga akan melakukan sosialisasi tentang makanan halal melalui festival dan acara kuliner halal.

Kehadiran fasilitas wisata halal di Hong Kong diharapkan dapat menarik lebih banyak wisatawan muslim, termasuk dari Indonesia, Malaysia, India, dan negara-negara Timur Tengah. Hal ini merupakan peluang yang strategis bagi Hong Kong untuk meningkatkan kunjungan wisatawan, khususnya setelah terjadi peningkatan jumlah wisatawan pada masa pasca pandemi COVID-19. Dengan adanya perbaikan dan peningkatan fasilitas wisata halal, Hong Kong berpotensi untuk mendorong pertumbuhan sektor pariwisata dan ekonomi di wilayah tersebut.

 
Copyright © Tampang.com
All rights reserved