Sumber foto: inews.id

Elon Musk Tegaskan Dukungan Buat Trump Setelah Insiden Penembakan

Tanggal: 14 Jul 2024 20:30 wib.
Elon Musk, salah satu orang terkaya di dunia, secara terbuka mengungkapkan dukungannya terhadap Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat. Pernyataan tersebut dilontarkan Musk melalui akun media sosialnya setelah Trump menjadi korban penembakan saat menghadiri kampanye terbuka di Pennsylvania pada tanggal 13 Juli. Musk menyatakan, "Saya sepenuhnya mendukung Presiden Trump dan berharap pemulihannya cepat," seperti yang dilansir oleh CNBC International pada Minggu, 14 Juli 2024.

Insiden tragis itu melibatkan penembakan terhadap Trump yang menyebabkan pendarahan di bagian kepala dan telinganya. Trump segera dibawa ke fasilitas medis setempat untuk menerima perawatan segera. Meskipun demikian, juru bicaranya menyatakan bahwa mantan presiden Amerika tersebut telah dalam kondisi stabil.

Dalam unggahan terpisah, CEO Tesla dan SpaceX ini juga membagikan foto yang memperlihatkan Trump mengepalkan tinjunya ke udara dengan bendera Amerika bersama anggota dinas rahasia yang berusaha melindunginya. Musk bahkan membandingkan Trump dengan Theodore Roosevelt, presiden AS yang berhasil selamat dari upaya pembunuhan saat berkampanye pada tahun 1912.

Pelaku penembakan terhadap Trump dilaporkan tewas di tempat kejadian. Seorang penonton kampanye juga dilaporkan tewas, sementara satu orang lainnya mengalami luka serius, menurut jaksa wilayah di Butler County.

Sebelum kejadian penembakan tersebut, Elon Musk tidak secara langsung menyuarakan dukungan kepada Trump. Namun demikian, ia sebelumnya telah menyampaikan ketidaksukaannya terhadap kebijakan Presiden Joe Biden. Pada bulan Maret, Musk bahkan menyatakan bahwa ia tidak akan menyumbangkan dana kepada baik Trump maupun Biden.

Sebagai informasi tambahan, sejumlah media melaporkan bahwa pada tanggal 12 Juli, Musk telah menyumbangkan jumlah yang cukup besar, namun tidak diungkapkan secara detail, kepada super PAC pro-Trump yang dikenal dengan nama America PAC.

Menariknya, kisah hubungan Musk dengan Trump sebelumnya juga menjadi sorotan. Musk pernah mengungkapkan bahwa dia telah bertemu dengan Trump di klub Mar-a-Lago di Palm Beach awal tahun ini, dan ia juga menyatakan bahwa telah berkomunikasi beberapa kali dengan Trump, termasuk saat Trump meneleponnya tanpa alasan yang jelas.

Tentu saja, pernyataan dukungan ini muncul dari sosok yang masih menjadi pusat perhatian publik, mengingat bahwa Elon Musk adalah orang terkaya di dunia dengan perkiraan kekayaan bersih sekitar 250 miliar dolar Amerika menurut Forbes.

Dengan kepribadian yang kontroversial dan keberadaannya sebagai sosok yang sangat berpengaruh dalam dunia teknologi dan industri otomotif, sikap Musk yang secara terang-terangan mendukung Trump pastinya akan menjadi topik yang menarik untuk diperbincangkan oleh masyarakat umum, khususnya yang mengikuti perkembangan politik AmerikaSerikat.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved