Elon Musk Ancam Gugat Apple Terkait Dugaan Manipulasi Peringkat Aplikasi di App Store

Tanggal: 18 Agu 2025 08:25 wib.
Elon Musk, pengusaha teknologi sekaligus pendiri perusahaan kecerdasan buatan xAI, mengumumkan rencananya untuk menggugat Apple. Musk menuding raksasa teknologi tersebut memanipulasi peringkat di App Store demi menguntungkan aplikasi AI pesaing, terutama ChatGPT milik OpenAI, yang saat ini bermitra dengan Apple.

Dalam unggahan di platform X pada Senin (11/8) malam, Musk menyatakan bahwa chatbot Grok milik xAI, yang terintegrasi di aplikasi X, sengaja tidak dimasukkan ke daftar rekomendasi iOS, meskipun menduduki peringkat tinggi di kategori aplikasinya. Ia menilai langkah Apple ini sebagai bentuk diskriminasi yang menghalangi kompetitor selain OpenAI untuk menempati posisi puncak App Store.

"Apple berperilaku sedemikian rupa sehingga mustahil bagi perusahaan AI mana pun selain OpenAI untuk mencapai posisi #1 di App Store, yang jelas merupakan pelanggaran antimonopoli," ujar Musk, dikutip dari The Verge. Ia juga mempertanyakan mengapa Grok yang berada di peringkat kelima aplikasi terpopuler, dan X yang menjadi aplikasi berita nomor satu dunia, tidak masuk dalam kategori "Wajib Punya".

Hingga kini, Musk belum memberikan bukti publik terkait tuduhannya, dan belum jelas apakah ia benar-benar sudah mengajukan gugatan. Sementara itu, Apple membantah tudingan tersebut. Mengutip Bloomberg, juru bicara Apple mengatakan bahwa App Store dirancang untuk menjadi platform yang adil dan bebas bias, dengan penempatan aplikasi berdasarkan gabungan algoritme, kurasi ahli, dan kriteria objektif.

Data terbaru menunjukkan ChatGPT masih memimpin peringkat aplikasi gratis di iPhone wilayah AS, sementara Grok menempati posisi keenam. Sebelumnya, pada Januari 2025, aplikasi AI asal Tiongkok, DeepSeek, sempat menggeser ChatGPT dari posisi puncak.

Konflik Musk dengan Apple dan OpenAI bukanlah hal baru. Musk pernah menjadi salah satu pendiri OpenAI, namun hengkang setelah perbedaan visi, lalu menggugat perusahaan tersebut dan bahkan menawar akuisisi senilai 97,4 miliar dolar AS yang ditolak mentah-mentah. Ketegangan meningkat tahun lalu ketika Apple mengumumkan integrasi ChatGPT ke iPhone, iPad, dan Mac, langkah yang membuat Musk mengancam melarang perangkat Apple di semua perusahaannya jika integrasi itu tetap dilakukan.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved