Dukungan Indonesia untuk Kedaulatan dan Integritas Wilayah Ukraina
Tanggal: 6 Jun 2024 15:51 wib.
Presiden Volodymyr Zelensky memberitahu Presiden terpilih Indonesia Prabowo Subianto pada 1 Juni bahwa Kyiv tertarik untuk mengembangkan hubungan dengan Asosiasi Negara-negara Asia Tenggara (ASEAN) dan sedang mencari status mitra resmi dengan serikat tersebut.
Pertemuan antara Zelensky dan Subianto di Singapura berlangsung ketika Zelensky tiba hari itu untuk konferensi keamanan Shangri-La Dialogue dan melakukan pertemuan dengan pejabat asing tingkat tinggi.
Bantuan keamanan untuk Ukraina adalah salah satu isu kunci yang dibahas dalam konferensi tahun ini, yang diselenggarakan setiap tahun oleh Institut Studi Strategis Internasional (IISS), sebuah lembaga pemikir independen.
"Kami menantikan dukungan Indonesia untuk kedaulatan dan integritas wilayah Ukraina," kata Zelensky. Kantor Zelensky mengatakan keduanya membahas formula perdamaian Ukraina, yang diperkenalkan dalam KTT G20 di Indonesia tahun 2022. Presiden Ukraina mengatakan bahwa ia berharap partisipasi Indonesia dalam pertemuan perdamaian global pada level tertinggi.
Pertemuan tersebut akan diadakan pada 15 dan 16 Juni di Swiss, dengan sekitar 100 negara dan organisasi yang telah mengkonfirmasi kehadiran mereka. Rusia tidak diundang untuk bergabung dalam konferensi tersebut, dan China juga telah menyatakan bahwa mereka tidak akan menghadiri.
Indonesia sebagai anggota ASEAN merupakan salah satu pemain kunci dalam diplomasi regional, sehingga dukungan dari Indonesia dalam upaya Ukraina untuk mempertahankan kedaulatannya di tengah konflik regional merupakan faktor penting.
Kedekatan antara Ukraina dan Indonesia menjadi penting dalam konteks hubungan Ukraina dengan ASEAN. Dalam memperkuat hubungan dengan ASEAN dan negara-negara anggotanya, Ukraina memberikan sinyal bahwa negara tersebut ingin berkontribusi dalam menjaga perdamaian dan kestabilan di kawasan Asia Tenggara.
Diharapkan kedekatan antara Zelensky dan Subianto dapat membawa hasil positif bagi Ukraina dan Indonesia. Dengan membahas kerjasama dalam isu keamanan dan perdamaian, kedua negara dapat memperkuat relasi bilateral yang tampaknya memiliki potensi yang besar.
Perkembangan hubungan bilateral antara Ukraina dan Indonesia dapat memberikan dorongan baru bagi kawasan ASEAN dalam hubungannya dengan Eropa Timur. Seiring dengan meningkatnya kerjasama dengan ASEAN, Ukraina akan semakin mendapatkan dukungan regional dalam upaya mempertahankan kedaulatannya.
Penambahan status mitra formal dari ASEAN bagi Ukraina akan memberikan akses yang lebih besar bagi Ukraina dalam kerjasama ekonomi, keamanan, dan politik dengan negara-negara kawasan Asia Tenggara.
Dalam ajang konferensi keamanan tersebut, Ukraina juga bersiap untuk mendapatkan dukungan dari negara-negara anggota ASEAN dalam menghadapi situasi konflik regional yang semakin kompleks. Dengan dukungan dari negara-negara ASEAN, Ukraina diharapkan dapat memperkuat posisinya dalam kancah diplomasi global dan mempertahankan kedaulatannya.
Sebagai negara yang memiliki pengaruh regional, dukungan Indonesia untuk Ukraina akan memberikan sinyal kuat bahwa ASEAN juga merupakan mitra yang penting bagi Ukraina. Dalam mencari dukungan dari ASEAN, Ukraina berharap kontribusi positif dari negara-negara anggota ASEAN, termasukIndonesia.