Duka Mendalam, Dua Haji Aceh Meninggal di Madinah Karena Masalah Kesehatan
Tanggal: 30 Jun 2025 10:40 wib.
Petugas Penyelenggara Ibadah Haji Indonesia (PPIH) Embarkasi Aceh menginformasikan kabar duka bahwa dua jamaah haji asal Aceh telah berpulang di Tanah Suci Arab Saudi, akibat masalah kesehatan yang serius. Dengan demikian, total jamaah haji Aceh yang meninggal dunia selama penyelenggaraan haji tahun ini telah mencapai 12 orang.
"Kami kembali menerima laporan, dua jamaah haji Aceh meninggal dunia pada hari Rabu, 25 Juni, berasal dari Kabupaten Aceh Barat Daya dan Kota Subulussalam," ungkap Azhari, Ketua PPIH Embarkasi Aceh, dalam pernyataannya di Banda Aceh pada hari Kamis.
Dua jamaah haji yang wafat tersebut termasuk dalam Kloter BTJ-05, dengan salah satu di antaranya adalah Syarifuddin Mahmud, pria berusia 63 tahun dari Aceh Barat Daya. Ia menghembuskan nafas terakhir di Hotel Diyar Al Salam, Madinah, sekitar pukul 10.25 waktu setempat. Berdasarkan sertifikat kematian yang diterima, diketahui bahwa Syarifuddin mengalami syok jantung yang disebabkan oleh gagal jantung dan gagal ginjal akut. Diketahui juga bahwa almarhum memiliki riwayat panjang penyakit diabetes serta pembesaran kelenjar prostat.
Azhari lebih lanjut menjelaskan bahwa Syarifuddin telah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit An Nur yang terletak di Makkah mulai tanggal 30 Mei karena mengalami anemia dan tekanan darah yang rendah. Pada tanggal 12 Juni, kondisinya semakin memburuk dan ia dirawat secara intensif di rumah sakit yang sama akibat gangguan pada fungsi otak serta diabetes yang dideritanya.
Setelah mendapat perawatan, Syarifuddin dipulangkan ke Hotel Abeer Al Fadila dan bergabung kembali dengan kelompok jamaah Kloter 5 pada 18 Juni untuk mempersiapkan keberangkatan ke Madinah. Selama di Madinah, petugas kesehatan mencatat bahwa almarhum banyak beristirahat di hotel dan tidak melakukan aktivitas di luar.
Jamaah haji Aceh lainnya yang juga meninggal pada hari yang sama, Sabar Tukiman, berusia 59 tahun dari Kloter BTJ-06, berasal dari Kota Subulussalam. Ia wafat di RS As Salam Madinah sekitar pukul 12.45 waktu setempat. Sertifikat kematian menyebutkan bahwa Sabar mengalami syok hipovolemik yang disebabkan oleh perdarahan. Tragisnya, ia tidak sadarkan diri di dalam Masjid Nabawi saat hendak memasuki area Raudah, dan diketahui juga bahwa Sabar memiliki riwayat penyakit diabetes melitus.
Azhari menjelaskan bahwa pihak kloter dan syarikah telah melaksanakan proses fardu kifayah serta mengurus jenazah kedua jamaah tersebut. "Keduanya dishalatkan di Masjid Nabawi dan dimakamkan di pekuburan Baqi. Mari kita doakan semoga segala dosa-dosa mereka diampuni dan di tempatkan di sisi Allah SWT," ujar Azhari.
Hingga saat ini, sebanyak 12 haji asal Aceh telah meninggal di Arab Saudi, dengan mayoritas meninggal dunia karena faktor kesehatan yang memburuk. "Total jamaah haji Aceh yang meninggal dunia di Arab Saudi kini mencapai 12 orang. Dari jumlah tersebut, 10 orang meninggal di Makkah dan dua orang di Madinah," ucap Azhari, membawa kabar yang menggugah rasa empati di hati banyak orang.