Dugaan Awal Penyebab Helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi Jatuh
Tanggal: 21 Mei 2024 20:14 wib.
Tragedi kecelakaan helikopter yang menewaskan Presiden Iran, Ebrahim Raisi, serta delapan orang lainnya di Provinsi Azerbaijan Timur, utara Iran, pada Minggu (19/5) waktu setempat, menimbulkan dugaan awal tentang penyebab kejadian tersebut. Helikopter tersebut juga membawa Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir Abdollahian, Gubernur Provinsi Azerbaijan Timur Malek Rahmati, imam salat Jumat Tabriz, Imam Mohammad Ali Alehashem, seorang pilot, kopilot, kepala kru, kepala keamanan, dan pengawal lainnya.
Stasiun televisi pemerintah Iran dan beberapa kantor berita semi-pemerintah seperti Tasnim dan Mehr News Agency mengumumkan bahwa Raisi dan delapan orang lainnya tidak selamat. Reuters juga memperoleh konfirmasi terkait kematian Raisi dari pejabat Iran.
Seorang pejabat senior Iran yang tidak ingin disebutkan namanya karena sensitifnya masalah tersebut, menyatakan kepada Reuters, "Presiden Raisi, menteri luar negeri, dan seluruh penumpang helikopter tewas dalam kecelakaan itu."
Al Jazeera melaporkan bahwa stasiun televisi pemerintah Iran belum memberikan detail terkait penyebab jatuhnya helikopter yang membawa Raisi. Namun, insiden tersebut terjadi dalam kondisi cuaca buruk, yang diselimuti oleh kabut yang sangat tebal di wilayah perbatasan dengan Azerbaijan. Faktor lokasi kecelakaan yang jauh di pedalaman hutan bukit dekat pegunungan juga membuat proses pencarian korban molor dan memerlukan waktu lebih dari 13 jam.
Aparat hanya bisa mengandalkan pencarian lewat darat, sementara upaya pencarian udara sempat dilakukan, termasuk dengan bantuan drone dari Turki. Namun, pencarian dari udara dihentikan karena kabut yang semakin tebal.
"Helikopter Presiden Raisi terbakar habis dalam kecelakaan itu... sayangnya, semua penumpang dikhawatirkan tewas," demikian laporan Reuters yang mengutip seorang pejabat Iran.
Sejumlah laporan media lokal menuturkan kemungkinan helikopter menabrak bukit, meskipun hal ini masih perlu dikonfirmasi oleh pihak berwenang.
Kecelakaan terjadi setelah Raisi menghadiri peresmian bendungan di perbatasan bersama Presiden Azerbaijan, Ilham Aliyev. Lokasi jatuhnya helikopter tersebut juga hanya beberapa kilometer dari situs bendungan, tepatnya di sebuah wilayah pedalaman dekat Area Dizmar Dilindungi.
Terlepas dari dugaan awal penyebab kecelakaan, perlu dilakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui secara pasti faktor-faktor yang menyebabkan kejadian tragis tersebut. Hal ini akan membantu pihak berwenang dalam mengambil tindakan yang tepat untuk mencegah terulangnya insiden serupa di masa depan.
Kecelakaan helikopter yang menimpa Presiden Raisi dan rombongan hanya mengingatkan bahwa keselamatan dalam penerbangan, terutama dalam kondisi cuaca buruk, merupakan hal yang sangat penting dan harus dijadikan prioritas utama. Penanganan darurat dan evakuasi korban juga perlu dioptimalkan untuk memastikan keselamatan semua pihak yang terlibat dalam penerbangan, terutama para pejabat negara yang membawa tanggung jawab besar dalam menjalankan tugas kenegaraan mereka.