Sumber foto: Google

Dramatis! Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol Diberhentikan, Deretan Pemimpin Korsel Bernasib Tragis

Tanggal: 6 Apr 2025 21:21 wib.
Tampang.com | Krisis politik di Korea Selatan mencapai puncaknya pada Jumat (4/4/2025), saat Mahkamah Konstitusi secara resmi memberhentikan Presiden Yoon Suk Yeol dari jabatannya. Putusan ini menegaskan pemakzulan yang telah disahkan sebelumnya oleh parlemen, menyusul keputusan sepihak Yoon dalam menetapkan status darurat militer.

Dengan ini, Yoon menjadi presiden kedua yang diberhentikan lewat jalur konstitusional, dan yang pertama dalam sejarah Korea Selatan yang ditangkap saat masih menjabat. Meski akhirnya dibebaskan karena prosedur hukum, posisinya sebagai pemimpin negara telah resmi berakhir.

Darurat Militer dan Tuduhan Kudeta

Pemicu utama krisis ini bermula pada Desember 2024, ketika Yoon mengumumkan darurat militer dan menuduh adanya "pasukan anti-negara" serta kecurangan pemilu tanpa menyajikan bukti. Tindakannya ditolak oleh parlemen yang merespons cepat dengan mengesahkan pemakzulan.

Yoon juga menghadapi ancaman pidana atas dugaan pemberontakan, yang bisa berujung pada hukuman penjara seumur hidup atau bahkan hukuman mati. Meski sempat buron dari pemeriksaan, ia akhirnya ditahan pada Januari 2025 sebelum dibebaskan beberapa waktu kemudian.

Pemilu Baru dalam 60 Hari, Yoon Kehilangan Semua Fasilitas Negara

Pasca dicopot, Yoon wajib meninggalkan kediaman resmi dan kehilangan seluruh fasilitas serta pengamanan negara. Korea Selatan dijadwalkan menggelar pemilu baru dalam waktu 60 hari untuk menentukan pemimpin baru negara.

Deretan Presiden Korea Selatan dengan Akhir Tragis

Kisah Yoon menambah daftar panjang presiden Korea Selatan yang mengalami nasib tragis. Berikut adalah beberapa tokoh lainnya:

Park Geun-hye: Dimakzulkan dan Dipenjara

Presiden perempuan pertama Korea Selatan ini dimakzulkan pada 2016 karena skandal korupsi besar. Ia dijatuhi hukuman 20 tahun penjara namun akhirnya diampuni. Menariknya, Yoon Suk Yeol saat itu adalah jaksa yang turut menyelidiki kasusnya.

Lee Myung-bak: Dipenjara 15 Tahun

Menjabat dari 2008–2013, Lee dijatuhi hukuman atas kasus korupsi, termasuk menerima suap dari Samsung. Ia juga sempat diampuni oleh Yoon Suk Yeol pada 2022.

Roh Moo-hyun: Bunuh Diri di Tengah Penyelidikan

Presiden liberal ini meninggal tragis pada 2009 setelah melompat dari tebing di tengah penyelidikan dugaan gratifikasi. Kematian Roh mengejutkan banyak pihak dan menjadi titik penting dalam sejarah politik Korsel.

Chun Doo-hwan: Dihukum Mati, Lalu Diampuni

Pemimpin militer ini divonis mati atas keterlibatan dalam kudeta dan pembantaian Gwangju, namun kemudian diampuni dan hanya menjalani dua tahun penjara.

Park Chung-hee: Ditembak Kepala Intelijen

Presiden otoriter yang juga ayah dari Park Geun-hye ini tewas ditembak oleh kepala badan intelijen sendiri. Kejadian itu memicu kekacauan politik dan kudeta militer berikutnya.

Yun Po-sun: Digulingkan oleh Kudeta Militer

Presiden kedua Korea Selatan ini digulingkan oleh kudeta militer Park Chung-hee dan hanya menjabat secara simbolis hingga akhirnya digantikan lewat pemilu.

Syngman Rhee: Terpaksa Mengasingkan Diri

Presiden pertama Korea Selatan ini mengundurkan diri akibat protes besar-besaran dan mengasingkan diri ke Hawaii, tempat ia wafat.

Penutup: Demokrasi Korea Selatan Diuji Kembali

Peristiwa pemakzulan Yoon Suk Yeol menjadi catatan penting bagi demokrasi Korea Selatan yang kini kembali diuji. Rentetan peristiwa tragis yang menimpa para pemimpinnya menunjukkan betapa rumit dan kerasnya dunia politik Negeri Ginseng. Namun, harapan akan kepemimpinan yang bersih dan stabil tetap menyala di tengah gejolak yang terus terjadi.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved