Sumber foto: Cnnindonesia.com

Doa di Tengah Puing-puing Masjid Kuno yang Hancur oleh Serangan Israel

Tanggal: 9 Apr 2024 03:49 wib.
Pada tanggal 6 April, umat Islam Palestina berkumpul untuk membaca Al-Quran di tengah-tengah sisa puing Masjid Besar Gaza yang merupakan masjid tertua, atau disebut juga "Masjid Agung Omari", ketika bulan suci Ramadan hampir berakhir.

Masjid Besar Gaza hancur akibat serangan udara Israel pada tanggal 8 Desember 2023. Hanya setengah bagian bawah menara dan beberapa dinding luar yang bertahan dari serangan tersebut.

Menurut pengawas Hak Asasi Manusia Euro-Med yang berbasis di Jenewa, lebih dari 650 situs keagamaan rusak atau hancur akibat serangan Israel sejak tanggal 7 Oktober 2023.

Kejadian ini menarik perhatian masyarakat internasional terutama para pemerhati keagamaan dan hak asasi manusia. Merusak atau menghancurkan situs keagamaan, termasuk masjid, merupakan pelanggaran serius terhadap hak asasi manusia dan prinsip-prinsip kemanusiaan.

Masjid Besar Gaza bukan hanya merupakan tempat ibadah umat Muslim, tetapi juga memiliki nilai sejarah dan budaya yang tinggi. Sebagai bagian dari warisan sejarah Palestina, kehancuran masjid ini merupakan kerugian yang mendalam bagi masyarakat setempat dan dunia.

Selain itu, serangan terhadap situs keagamaan juga menciptakan ketegangan antara komunitas yang berbeda kepercayaan. Hal ini dapat berdampak negatif pada upaya perdamaian dan rekonsiliasi antara Palestina dan Israel.

Upaya pemulihan dan rekonstruksi situs-situs keagamaan yang rusak atau hancur menjadi krusial. Dibutuhkan komitmen internasional untuk mendukung upaya pemulihan ini, agar masyarakat Palestina dapat melanjutkan kegiatan keagamaan dan merawat warisan sejarah mereka.

Selain itu, perlindungan situs-situs keagamaan juga harus menjadi prioritas dalam konflik seperti ini. Negara-negara peserta konflik harus menegakkan hukum internasional yang melarang serangan terhadap situs-situs budaya dan keagamaan.

Kerjasama antar negara, organisasi internasional, dan lembaga keagamaan menjadi kunci dalam menyelamatkan warisan keagamaan dan mempromosikan perdamaian di wilayah konflik seperti Palestina.

Dalam konteks ini, masyarakat internasional memiliki peran penting dalam memperjuangkan keadilan bagi masyarakat Palestina, termasuk melindungi dan mendukung pemulihan situs keagamaan yang rusak akibat konflik bersenjata. Dukungan moral dan material dari masyarakat global dapat membantu meringankan beban yang mereka tanggung akibat kehancuran situs-situs bersejarah mereka.

Dengan upaya bersama, diharapkan situs-situs keagamaan di Palestina dan daerah konflik lainnya dapat dijaga, dipulihkan, dan dihormati sebagai bagian tak terpisahkan dari warisan kemanusiaan. Semoga peristiwa kehancuran masjid Gaza ini dapat menjadi momentum bagi upaya perdamaian dan keadilan di Timur Tengah.

 
Copyright © Tampang.com
All rights reserved