Ditemukan Kuburan Massal di Rumah Sakit Al Shifa di Gaza

Kuburan massal telah ditemukan di Rumah Sakit Al Shifa di Gaza, Palestina, menurut laporan berita dari Al Jazeera Arabic.

Pengungkapan ini dilakukan oleh Kementerian Kesehatan Gaza dan Pasukan Pertahanan Sipil. Sembilan mayat ditemukan di luar rumah sakit pada hari Senin, 15 April, sebelum petugas kesehatan menghentikan penggalian itu karena khawatir menjadi target oleh pesawat tanpa awak Israel yang terbang di atas kepala mereka.

Jenazah-jenazah yang diangkat belum sepenuhnya terurai, menunjukkan bahwa "eksekusi" yang diduga dilakukan oleh pasukan Israel invasi, terjadi belum lama ini. Beberapa dari yang meninggal tampaknya adalah pasien rumah sakit, seperti yang terbukti oleh perban medis dan kateter yang masih terpasang pada jenazah.

"Bau kematian ada di mana-mana," kata seorang pekerja penyelamat, ketika mereka melewati puing-puing dan menarik jenazah yang terurai dari pasir dan reruntuhan.

Menurut sumber medis Palestina, rumah sakit kini sudah benar-benar tidak berfungsi setelah pengepungan dua minggu oleh Israel di fasilitas itu yang menghancurkan semua peralatan medis di kompleks tersebut, ruang operasi, dan unit perawatan intensif.

Penggalian kuburan massal ini merupakan bukti kekejaman yang dilakukan selama konflik di Gaza, yang telah mengakibatkan kerugian jiwa yang besar di antara warga sipil tak berdosa. Hal ini juga memunculkan pertanyaan moral tentang bagaimana konflik bersenjata sedang berlangsung di wilayah tersebut.

Reaksi internasional terhadap temuan kuburan massal di Gaza telah mengecam tindakan tersebut sebagai kejahatan perang dan pelanggaran hak asasi manusia yang serius. Para pejabat pemerintah dari berbagai negara telah menyerukan penyelidikan yang menyeluruh dan transparan untuk menentukan siapa yang bertanggung jawab atas tindakan ini.

Selain itu, badan-badan kemanusiaan internasional menyatakan keprihatinan mereka atas kondisi kemanusiaan di Gaza dan mendesak semua pihak yang terlibat dalam konflik untuk menahan diri dan menghormati aturan hukum internasional yang melindungi warga sipil, termasuk di antaranya larangan terhadap tindakan kekerasan yang tidak proporsional dan tidak adil.

Temuan kuburan massal di Rumah Sakit Al Shifa adalah peringatan bagi dunia bahwa konflik bersenjata harus diakhiri dengan perdamaian yang adil dan berkelanjutan. Kesejahteraan dan keselamatan warga sipil harus menjadi prioritas utama dalam setiap situasi konflik, dan tindakan kekerasan yang merugikan harus dihentikan dengan segera untuk mencegah terjadinya tragedi kemanusiaan yang lebih besar di masa depan.