Disambut Bak Ratu Saudi Sambut Jemaah Haji Tertua Berusia 130 Tahun

Saudi kembali menjadi pusat perhatian dunia internasional setelah memeriahkan kedatangan seorang jemaah haji. Bertepatan dengan musim haji tahun ini 2024, Saudi memiliki sebuah cerita menarik yang mengundang decak kagum. Tanah suci tersebut kini disambut bak ratu dengan kedatangan seorang jemaah haji yang usianya tidak hanya mencengangkan, namun juga memecahkan rekor. Kehadiran jemaah haji tertua berusia 130 tahun tersebut menjadi bukti nyata bahwa semangat ibadah dan keimanan terus berkobar di hati umat Islam, tak peduli apa pun usia mereka.

Usia lebih seabad bukan halangan bagi Sarahouda Stiti menunaikan ibadah haji ke Arab Saudi. Wanita dari Aljazair ini dinobatkan sebagai jemaah haji tertua tahun ini, usianya mencapai 130 tahun Stiti mendarat di Bandara Internasional King Abdulaziz, Jeddah, pada 10 Juni 2024 dengan menumpang pesawat Saudi Airlines (Saudia). Stiti yang memakai kursi roda ini mendapat sambutan hangat dari pejabat Saudia dan misi haji Aljazair. Petugas mengucapkan ahlan wa sahlan (selamat datang) ke tamu yang dinantikan itu dan memberikan kalungan bunga. Stiti, yang meski usianya telah sangat lanjut, berbicara kepada penyambutnya dengan jelas.

Prestasi tersebut mendapat pengakuan dan sambutan hangat, termasuk dari pemerintah Saudi. Para petugas di bandara dengan penuh penghormatan menyambut , memperlakukannya seperti seorang ratu yang sedang datang ke istananya. Momen tersebut menjadi suatu pagelaran haru yang menyentuh banyak orang yang hadir di sana. Respons positif juga datang dari berbagai belahan dunia, di mana berita tersebut menjadi viral dan menginspirasi banyak orang untuk meneladani semangat dan ketabahan sang jemaah haji berusia 130 tahun.

Peristiwa ini telah mengukuhkan posisi Saudi sebagai tuan rumah yang ramah dan penuh dengan kehangatan terhadap para peziarah yang datang dari berbagai negara. Kehadiran jemaah haji berusia 130 tahun tersebut juga menjadi bukti bahwa minat umat Islam terhadap ibadah haji tidak pernah luntur, bahkan di usia yang sangat lanjut sekalipun. Semangat untuk menunaikan rukun Islam kelima ini tetap membakar di dada setiap jemaah haji, tanpa terkecuali.

Terlepas dari itu, kehebatan dan semangat sang jemaah haji berusia 130 tahun juga menjadi inspirasi bagi generasi muda muslim di seluruh dunia untuk tetap menjaga keimanan dan semangat ibadah. Peristiwa ini sekaligus menjadi bukti nyata bahwa usia dan segala halangan tidak akan bisa menghalangi seseorang dalam mengejar cita-cita dan ibadahnya.

Menyambut jemaah haji tertua berusia 130 tahun dengan penuh penghormatan dan kehangatan, Saudi kembali membuktikan diri sebagai tuan rumah yang memuliakan para tamu Allah. Semoga kehadiran jemaah haji tersebut memberikan inspirasi dan semangat bagi umat Islam di seluruh dunia untuk terus menjaga keimanan dan semangat ibadah, tanpa terbatas oleh usia. Semoga momen istimewa ini juga menjadi pembuka jalan bagi semakin banyak orang untuk melaksanakan ibadah haji, memperkuat tali persaudaraan umat Islam, serta membawa berkah dan keberkahan bagi semua umat manusia.