Sumber foto: Google

Dibutuhkan 15 Tahun dan 500 Juta Dollar untuk Membersihkan Puing di Gaza, Kata UNRWA

Tanggal: 17 Jul 2024 11:41 wib.
Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) mengungkapkan bahwa proses pembersihan Jalur Gaza dari puing-puing akibat serangan Israel diperkirakan akan memakan waktu hingga 15 tahun. Pernyataan ini disampaikan pada Senin, menggarisbawahi betapa besarnya tantangan yang dihadapi dalam upaya pemulihan wilayah yang dilanda konflik berkepanjangan.

UNRWA mengutip penilaian yang dilakukan oleh Program Lingkungan PBB (UNEP), yang memperkirakan bahwa sekitar 40 juta ton puing-puing perang harus dihapus dari Jalur Gaza. "Diperlukan waktu hingga 15 tahun untuk membersihkan sekitar 40 juta ton puing-puing perang di Gaza," kata UNRWA dalam sebuah pernyataan resmi.

Proses pembersihan ini tidak hanya memerlukan waktu yang lama, tetapi juga membutuhkan sumber daya yang signifikan. UNRWA mencatat bahwa pemindahan puing-puing perang di Gaza akan membutuhkan lebih dari 100 truk yang beroperasi secara kontinu. Selain itu, biaya yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan ini diperkirakan lebih dari 500 juta dollar Amerika (sekitar Rp8,10 triliun).

Puing-puing perang ini berasal dari berbagai bangunan yang hancur akibat serangan udara dan darat yang berlangsung selama bertahun-tahun. Konflik yang terus menerus ini telah menyebabkan kerusakan infrastruktur yang parah, menghancurkan rumah, sekolah, rumah sakit, dan fasilitas umum lainnya. Akibatnya, kehidupan sehari-hari warga Gaza menjadi sangat terganggu, dengan akses terbatas ke layanan dasar seperti air bersih, listrik, dan perawatan kesehatan.

Namun, tantangan yang dihadapi tidak hanya terbatas pada pemindahan puing-puing. Gaza juga memerlukan dukungan internasional untuk membangun kembali infrastruktur yang hancur dan memperbaiki kondisi kehidupan warganya. Selain itu, stabilitas politik dan keamanan juga merupakan prasyarat penting untuk memastikan bahwa upaya pemulihan ini dapat berjalan dengan lancar.

Dalam konteks ini, UNRWA dan berbagai badan PBB lainnya berperan penting dalam memberikan bantuan kemanusiaan dan dukungan teknis untuk proses pemulihan Gaza. Kerjasama dengan pemerintah lokal, organisasi non-pemerintah, dan komunitas internasional menjadi kunci dalam menghadapi tantangan besar ini.

UNRWA juga menekankan pentingnya dukungan finansial dari komunitas internasional untuk memastikan bahwa proses pembersihan dan pemulihan dapat berjalan dengan efektif. "Kami mengajak seluruh pihak untuk berkontribusi dalam upaya pemulihan Gaza. Dukungan finansial dan teknis sangat diperlukan untuk memastikan bahwa proses ini dapat berjalan sesuai rencana dan memberikan manfaat bagi warga Gaza," tambah perwakilan UNRWA.

Pembersihan puing-puing di Gaza bukanlah tugas yang mudah, namun dengan kerjasama dan dukungan yang kuat dari seluruh pihak, diharapkan proses ini dapat memberikan harapan baru bagi warga Gaza. Keberhasilan dalam pembersihan dan pemulihan ini akan menjadi langkah penting menuju masa depan yang lebih baik dan stabil bagi wilayah yang telah lama dilanda konflik ini.

Dengan perhatian dan dukungan internasional terhadap situasi di Gaza harus terus ditingkatkan. Upaya pemulihan tidak hanya membutuhkan sumber daya yang besar, tetapi juga komitmen untuk mencapai solusi damai yang berkelanjutan. Semoga dengan adanya upaya ini dapat memberikan harapan dan masa depan yang lebih baik bagi warga Gaza yang telah mengalami penderitaan akibat konflik yang berkepanjangan.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved