Sumber foto: google

Dibombardir Israel, Hampir Seluruh Rumah Sakit di Rafah Lumpuh

Tanggal: 30 Mei 2024 07:56 wib.
Rafah, sebuah kota di Jalur Gaza, telah menjadi sasaran serangan yang intens oleh militer Israel dalam beberapa minggu terakhir. Sejumlah sumber medis melaporkan bahwa seluruh rumah sakit di Kota Rafah di Jalur Gaza selatan lumpuh, kecuali Rumah Sakit Bersalin Tal Al-Sultan. Sumber tersebut menekankan bahwa hanya Rumah Sakit Bersalin Tal Sultan yang masih berjuang untuk beroperasi dan terus melayani pasien, mengakibatkan situasi krisis kemanusiaan yang memprihatinkan. 

Pada Minggu 26 Mei 2024, sebuah serangan udara yang intens dilakukan oleh militer Israel menghancurkan Rumah Sakit Al-Wafa, satu-satunya fasilitas kesehatan seperti itu di Rafah. Akibatnya, layanan medis darurat tidak lagi tersedia bagi warga yang terluka atau sakit parah. Selain itu, serangan-serangan terus berlanjut, memaksa para pekerja kesehatan di Rafah untuk bekerja di bawah tekanan yang sangat besar.

Sejak awal penyerangan Kota Rafah, enam rumah sakit tidak dapat beroperasi akibat gempuran Israel yang masih berlangsung hingga kini dan sengaja menargetkan banyak rumah sakit dan pusat pengobatan primer. Disebutkan bahwa serangan Israel telah menyebabkan Rumah Sakit Abu Youssef Al-Najjar, Klinik Pusat Abu Al-Walid, Rumah Sakit Darurat Rafah, Rumah Sakit Khusus Kuwait, Rumah Sakit Darurat Indonesia dan Klinik Tal Al-Sultan berhenti beroperasi.

Selain itu, Serangan Israel terhadap rumah sakit dan pusat medis mengakibatkan kerusakan parah, menewaskan sejumlah petugas kesehatan dan juga mempersulit warga untuk mengakses fasilitas tersebut. Pemboman yang terus-menerus dan rusaknya infrastruktur kesehatan telah mengakibatkan penumpukan jenazah yang menunggu untuk dikebumikan. Fasilitas kesehatan yang masih beroperasi juga sulit untuk menyediakan layanan pemulasaraan yang layak, menyebabkan kondisi kesehatan masyarakat semakin memburuk.

Dibombardir Israel, hampir seluruh rumah sakit di Rafah lumpuh, telah menciptakan situasi darurat yang membutuhkan tanggapan segera dari masyarakat internasional. Bantuan medis dan dukungan kemanusiaan sangat dibutuhkan untuk membantu para korban konflik, terutama mereka yang rentan dan membutuhkan perawatan medis mendesak.

Konflik bersenjata antara Israel dan Palestina telah menyebabkan penderitaan yang tak terelakkan bagi warga sipil di Rafah dan kota-kota lain di Jalur Gaza. Kedua belah pihak harus menemukan solusi politik yang adil untuk mengakhiri kekerasan dan menderita yang terus berlanjut. 

Jika tidak ada tindakan segera, korban jiwa dan penderitaan kemanusiaan akan terus bertambah di Rafah dan kota-kota lain di Jalur Gaza. Dalam situasi krisis seperti ini, kebutuhan akan bantuan medis dan dukungan kemanusiaan tidak boleh diabaikan. Websitelabel harus mengambil langkah-langkah konkret untuk memberikan perlindungan kepada warga sipil dan memastikan bahwa mereka memiliki akses ke layanan kesehatan yang mereka butuhkan.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved