Di Italia, Cappuccino Hanya Diminum Sebelum Jam 11 Pagi

Tanggal: 27 Jul 2025 22:23 wib.
Bagi banyak orang, cappuccino adalah salah satu minuman kopi ikonik yang dapat dinikmati kapan saja sepanjang hari. Namun, di Italia, kebiasaan ini berbeda. Di negara yang dikenal dengan seni, mode, dan tentu saja, kopi, cappuccino dianggap sebagai minuman yang hanya pantas diminum sebelum jam 11 pagi. Artikel ini akan memberikan penjelasan mengenai kebiasaan unik ini, serta alasan dan penyebab di baliknya.

Salah satu penjelasan utama mengenai kebiasaan ini berkaitan dengan budaya makanan dan minuman di Italia. Di negara ini, makanan dan minuman tidak hanya sekadar kebutuhan, tetapi juga bagian integral dari gaya hidup. Dalam konteks ini, cappuccino dianggap sebagai sarapan kopi. Rata-rata orang Italia lebih memilih untuk mengonsumsi cappuccino bersama dengan sarapan ringan, seperti croissant atau biskuit. Bila kita tengok dari sudut pandang budaya, mengonsumsi cappuccino di luar jam sarapan dianggap tidak sopan dan tidak sesuai dengan budaya makan mereka.

Alasan lainnya yang menguatkan kebiasaan ini adalah faktor kesehatan. Cappuccino, yang mengandung susu dalam jumlah signifikan, dapat terasa berat jika diminum setelah makan siang. Banyak orang Italia yang berpendapat bahwa mengonsumsi minuman berbasis susu setelah jam 11 pagi dapat mengganggu pencernaan. Mereka memilih untuk menikmati kopi yang lebih "ringan," seperti espresso, sebagai pilihan setelah sarapan. Espresso dianggap lebih sesuai untuk membantu pencernaan, terutama setelah makan berat yang biasa dijadikan sebagai makan siang.

Penyebab kebiasaan ini juga tak lepas dari tradisi dan norma sosial yang sudah mendarah daging. Di Italia, ada etika khusus dalam hal kapan dan bagaimana kopi harus dinikmati. Ketika seseorang melihat teman atau kolega menikmati cappuccino di luar waktu yang dianggap tepat, mereka mungkin akan memandangnya dengan rasa heran atau bahkan memberikan komentar. Ini menunjukkan kekuatan norma sosial yang mengatur konsumsi kopi di negara tersebut.

Fenomena ini juga sangat berkaitan dengan waktu makan di Italia. Waktu makan di sana cukup teratur, dan setiap jenis makanan serta minuman memiliki waktu yang tepat untuk dinikmati. Misalnya, orang Italia biasanya memiliki waktu sarapan yang singkat dan hanya mengonsumsi sedikit makanan ringan. Momen ini adalah saat yang tepat untuk menikmati cappuccino. Namun, setelah jam 11 pagi, mereka beralih ke jenis kopi lainnya, seperti macchiato atau espresso, yang lebih tradisional.

Dalam beberapa tahun terakhir, dengan globalisasi dan maraknya kedai kopi modern, kebiasaan ini mulai mengalami perubahan, terutama di kalangan generasi muda. Banyak kafe yang menyediakan cappuccino sepanjang hari dan menjadi tempat berkumpul yang lebih kasual. Namun, di berbagai tempat, terutama di kafe-kafe tradisional, kebiasaan ini tetap dipertahankan. Di sinilah kita dapat melihat pertarungan antara tradisi dan modernitas dalam cara orang menikmati kopi.

Dengan memahami penjelasan, alasan, dan penyebab di balik kebiasaan ini, kita dapat lebih menghargai keunikan budaya kopi di Italia. Kebiasaan ini bukan hanya sekadar aturan, tetapi juga mencerminkan cara orang Italia menjaga tradisi dan menghormati waktu berharga mereka dalam menikmati setiap tegukan kopi yang disajikan.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved