Sumber foto: google

Di Hadapan Delegasi Arab, Xi Jinping Tuntut Keadilan Atas Palestina

Tanggal: 1 Jun 2024 13:22 wib.
Presiden China Xi Jinping menyerukan prinsip keadilan atas warga Palestina, saat menerima kunjungan delegasi negara-negara Arab pekan ini. Ini menjadi sinyal jelas bahwa China terus mendukung perjuangan Palestina dalam memperoleh kemerdekaan dan keadilan di kancah internasional.

Xi Jinping menegaskan bahwa konflik antara Palestina dan Israel membawa penderitaan yang tak terbayangkan bagi masyarakat. Dalam pertemuan dengan 22 delegasi pemimpin negara-negara Arab di Beijing, Xi Jinping menyerukan perdamaian yang didasari oleh keadilan. Pernyataan itu memberikan dukungan kuat terhadap upaya perdamaian Palestina-Israel.

China merupakan negara dengan hubungan dekat dengan negara-negara Arab. Dengan posisi ini, China berkomitmen untuk mendukung kemerdekaan Palestina dan mendorong gencatan senjata segera. Sebagai negara yang semakin memperkuat hubungan dengan negara-negara Arab, China memposisikan diri sejalan dengan tujuan mereka.

Keteguhan sikap China dalam mendukung Palestina membuat Amerika Serikat, yang menjadi rivalnya, merasa terintimidasi. Tindakan China menyatakan keinginan untuk menjadi mediator dalam penyelesaian konflik di Timur Tengah telah menarik sorotan internasional. 

Menteri Luar Negeri China, Wang Yi, juga menegaskan keinginan China untuk memberikan dukungan tegas kepada rakyat Palestina dalam memulihkan hak-hak nasional mereka yang terampas. Tidak hanya itu, China juga memanfaatkan momentum ini untuk membentuk hubungan erat dengan negara-negara Arab, yang diyakini dapat menciptakan perdamaian dan stabilitas di dunia.

Dalam pandangannya, China telah menunjukkan keinginan untuk menyelaraskan diri dengan negara-negara Arab dan negara-negara Selatan. China berusaha untuk memihak Palestina dan negara-negara Arab, dengan harapan hubungan ini akan membuka jalan bagi penyelesaian konflik di Timur Tengah.

Tanggal 30 Mei lalu, Presiden Xi Jinping juga menyatakan niat China untuk membentuk era baru dalam hubungan China-Arab, yang diharapkan dapat menciptakan perdamaian dan stabilitas di dunia. Dukungan tegas tersebut diharapkan dapat menjadi pemantik bagi langkah-langkah nyata guna memperoleh kemerdekaan Palestina.

China tidak hanya memposisikan diri sebagai pendukung aktif Palestina, tetapi juga telah melakukan upaya nyata untuk membantu mendapatkan pengakuan internasional untuk kemerdekaan Palestina. Inisiatif China dalam mendukung perjuangan Palestina di kancah internasional telah mereka tunjukkan melalui berbagai forum diplomasi dan kerja sama internasional.

Tidak hanya dalam ranah politik, hubungan China dengan negara-negara Arab dan Palestina juga diharapkan membawa keuntungan bagi China dalam hal ekonomi dan diplomasi internasional. Kerja sama antara China dan negara-negara Arab telah memperlihatkan potensi adanya keuntungan bagi kedua belah pihak.

Menurut Yum Sun, direktur program China di Stimson Center, Tiongkok memanfaatkan krisis di Timur Tengah untuk mendukung Palestina dan negara-negara Arab. Dukungan ini menjadi bukti bahwa China berkomitmen untuk menjadi bagian dari penyelesaian konflik di wilayah tersebut.

Sejauh ini, upaya China dalam mendukung Palestina telah menunjukkan bahwa Tiongkok memegang peranan penting dalam politik dunia, terutama dalam penyelesaian konflik internasional. Keberhasilan China dalam menjalin hubungan erat dengan negara-negara Arab akan membawa dampak positif dalam upaya mencapai perdamaian dunia.

Artikel ini menegaskan bahwa China secara tegas melupakan geopolitik dan ideologi untuk memperjuangkan perdamaian dunia. Kehadiran China sebagai mediator dalam konflik Palestina-Israel adalah bukti nyata bahwa China merupakan kekuatan global yang dapat dipercaya untuk menyelesaikan konflik di dunia. Dukungan China yang tegas, di tengah persaingan antar kekuatan dunia, memberikan harapan untuk perdamaian yang sejati di Timur Tengah.

 
Copyright © Tampang.com
All rights reserved