Detik-detik Gunung Berapi di Hawaii Semburkan Lava Setinggi 300 Meter

Tanggal: 28 Mei 2025 20:50 wib.
Tampang.com | Klauea, salah satu gunung berapi yang paling aktif di seluruh dunia, kembali menunjukkan kekuatannya dengan muntahan lava yang fenomenal. Peristiwa dramatis ini terekam dalam video yang diunggah ke YouTube, merebut perhatian banyak orang di seluruh dunia.

Pada tanggal 25 Mei 2025, kawah Klauea yang terletak di Taman Nasional Gunung Berapi Hawaii memulai letusan besar yang menakjubkan, menyemburkan lava merah membara ke udara dengan ketinggian lebih dari 300 meter. Letusan itu disiarkan secara langsung oleh United States Geological Survey (USGS), memperlihatkan kekuatan alam yang luar biasa ini kepada publik. Ini merupakan letusan ke-23 sejak Desember 2024 dan menandai letusan terbesar yang terjadi hingga saat ini.

Selama lebih dari enam jam, letusan ini berlangsung, dimulai secara sporadis sekitar pukul 16.15 waktu Hawaii. Pada awalnya, semburan lava muncul dari lubang utara dan memicu perkembangan yang pesat, bertransformasi dari sebuah letusan kecil menjadi aliran lavanya yang tidak terkontrol. Dalam waktu kurang dari tiga puluh menit, pancuran lava mencapai ketinggian maksimalnya, sementara di sisi selatan kawah, semburan kedua muncul dengan ketinggian mencapai 250 meter.

“Aliran lava yang mengesankan ini keluar dari kedua lubang dan memenuhi hampir setengah dari dasar kawah Halema’uma’u,” ujar pihak USGS dalam laporan mereka. 

Meski pada pukul 22.25 malam kedua aktivitas vulkanik tersebut mulai mereda, dampak dari letusan ini masih terasa oleh penduduk setempat. Asap dan puing-puing vulkanik yang dihasilkan oleh Klauea melambung tinggi sampai sekitar 1.500 meter ke langit, mengancam kesehatan lingkungan di sekitar area tersebut.

Para ilmuwan dari USGS banyak memperhatikan gas vulkanik yang terlepas selama letusan, yang dapat berpindah mengikuti arah angin dan berpotensi menimbulkan masalah kesehatan. Jika konsentrasi gas tersebut cukup tinggi, dapat menyebabkan gangguan pernapasan bagi mereka yang terpapar. Selain itu, letusan ini juga menghasilkan sebuah bahan unik bernama Pele’s hair, seutas kaca vulkanik halus yang bisa terbang bersama angin, iritasi pada kulit dan mata bagi siapa saja yang terpapar.

Setelah momen luar biasa ini, Klauea tampak tenang, meskipun para ilmuwan tetap siaga dan mengawasi aktivitasnya. Meskipun sekarang tidak ada tanda-tanda letusan hebat yang akan datang, kemungkinan bahwa gunung berapi ini akan kembali "bangun" dalam beberapa minggu ke depan tetap ada, mengingat sifatnya yang menyimpan ketidakpastian. Dengan keindahan dan kekuatan alam yang berpadu, Klauea tetap menjadi pusat perhatian bagi para pengamat alam dan ilmuwan di seluruh dunia.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved