Sumber foto: Pinterest

Deklarasi Hak Asasi Manusia: Pilar Utama Kebebasan dan Martabat

Tanggal: 25 Mei 2024 21:30 wib.
Hak asasi manusia merupakan prinsip universal yang mengatur hak-hak dasar yang harus dimiliki oleh setiap individu. Deklarasi Hak Asasi Manusia (HAM) merupakan tonggak bersejarah dalam upaya perlindungan dan pengakuan hak-hak ini. Pada tanggal 10 Desember 1948, Majelis Umum PBB secara resmi mengadopsi Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia yang membentuk dasar dari standar moral internasional yang dimiliki setiap individu. Artinya, deklarasi ini memiliki dampak signifikan terhadap kehidupan manusia di seluruh dunia.

Deklarasi HAM menyatakan bahwa setiap orang dilahirkan merdeka dan memiliki martabat serta hak-hak yang sama. Deklarasi ini memberikan pijakan moral yang kuat bagi usaha-usaha hak asasi manusia di manapun. Salah satu pilar utama deklarasi ini adalah kebebasan. Kebebasan dalam deklarasi HAM mencakup kebebasan dari rasa takut dan kebebasan akan keinginan. Ini meliputi hak untuk berpendapat, hak untuk beragama, hak untuk berserikat, dan lainnya. Secara singkat, kebebasan merupakan esensi dari deklarasi HAM yang harus dikedepankan dalam berbagai aspek kehidupan.

Deklarasi HAM juga menekankan pentingnya martabat manusia. Martabat merupakan hak asasi yang harus diakui setiap individu tanpa pandang bulu. Ini berarti setiap orang memiliki hak untuk dihormati sebagai manusia tanpa dipandang dari latar belakang, kekayaan, atau status sosialnya. Dengan kata lain, martabat manusia bukanlah hak yang dapat ditawar-tawar, melainkan hak yang harus dihormati oleh setiap orang.

PBB berperan penting dalam penyusunan dan penyebarluasan deklarasi HAM ini. Sebagai organisasi internasional, PBB memainkan peran penting dalam menjaga dan mempromosikan hak asasi manusia di seluruh dunia. Melalui berbagai lembaga dan programnya, PBB berupaya untuk memastikan bahwa deklarasi HAM ini dihargai dan dilindungi di berbagai negara.

Selain itu, deklarasi ini juga memberikan landasan hukum bagi negara-negara anggota PBB untuk menyusun undang-undang dan kebijakan yang melindungi hak asasi manusia. Pengaruhnya juga terlihat dalam berbagai instrumen hukum internasional yang kemudian lahir sebagai akibat dari penerapan deklarasi HAM ini. 

Di Indonesia, deklarasi HAM diatur dalam berbagai undang-undang, peraturan, dan kebijakan yang bertujuan untuk melindungi dan menghormati hak asasi manusia. Hal ini mencerminkan komitmen pemerintah untuk memenuhi kewajiban internasionalnya dalam melindungi hak asasi manusia sesuai dengan standar yang diatur dalam deklarasi HAM PBB.

Deklarasi HAM merupakan tonggak bersejarah dalam sejarah peradaban manusia. Dengan menegaskan kebebasan dan martabat sebagai pilar utamanya, deklarasi ini memberikan arah yang jelas dalam pengakuan dan perlindungan hak asasi manusia. Keberadaannya menjadikan setiap individu memiliki landasan moral yang kuat untuk menuntut hak-haknya. Dengan demikian, deklarasi HAM bukanlah sekadar sebuah dokumen, melainkan sebuah komitmen moral universal yang diperjuangkan oleh semua manusia.

Sebagai manusia, kita semua memiliki tanggung jawab moral untuk memastikan bahwa deklarasi HAM ini dihormati dan dilindungi di berbagai aspek kehidupan. Hanya dengan memegang teguh nilai-nilai tersebut, kita dapat membangun masyarakat yang adil, sejahtera, dan berbudaya.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved