Sumber foto: pinterest

Deklarasi Balfour: Awal Pembentukan Negara Israel

Tanggal: 27 Mei 2024 13:36 wib.
Deklarasi Balfour merupakan salah satu dokumen penting yang menjadi landasan bagi pembentukan Negara Israel. Dokumen ini dikeluarkan oleh Pemerintah Britania Raya pada tanggal 2 November 1917, dan memberikan dukungan kepada pembentukan "tanah air bagi bangsa Yahudi" di Palestina. Dengan adanya deklarasi ini, tampaknya tanah Palestina yang telah lama dihuni oleh suku Arab akan segera berubah menjadi Negara Israel. 

Sejarah Deklarasi Balfour dimulai dari surat yang ditulis oleh Menteri Luar Negeri Britania Raya pada saat itu, Arthur Balfour, kepada seorang tokoh Yahudi terkemuka, Lord Walter Rothschild. Surat tersebut secara resmi menyatakan bahwa pemerintah Britania Raya akan mendukung pembentukan sebuah tanah air bagi bangsa Yahudi di Palestina, meskipun tetap memperhatikan hak-hak masyarakat non-Yahudi di wilayah tersebut. 

Deklarasi ini menciptakan ketegangan antara komunitas Yahudi dan Arab di Palestina. Bagi komunitas Yahudi, Deklarasi Balfour merupakan harapan akan mendapatkan tanah air mereka kembali setelah diaspora selama berabad-abad. Sementara itu, komunitas Arab merasa bahwa hal ini merupakan intervensi yang tidak adil terhadap hak-hak mereka sebagai penduduk asli Palestina.

Penentangan terhadap deklarasi ini semakin memanas ketika imigrasi Yahudi ke Palestina semakin meningkat, yang pada akhirnya memicu konflik antara kedua kelompok tersebut. Konflik ini berlangsung hingga akhirnya PBB mengusulkan rencana pembagian Palestina menjadi dua negara, satu bagi Yahudi dan satu lagi bagi Arab, yang kemudian ditolak oleh pihak Arab.

Hal ini menjadi awal dari konflik berkepanjangan antara komunitas Yahudi dan Arab di wilayah tersebut, yang pada akhirnya berujung pada perang antara Israel dan negara-negara Arab pada tahun 1948. Ketika perang berakhir, Negara Israel secara resmi merdeka dan diakui oleh sebagian besar negara di dunia.

Deklarasi Balfour memiliki dampak yang sangat besar dalam sejarah politik Timur Tengah. Dokumen ini menjadi dasar hukum bagi pembentukan Negara Israel, namun juga menjadi sumber konflik yang panjang antara Israel dan negara-negara Arab di sekitarnya. Hingga saat ini, konflik tersebut masih terus berlangsung, dengan harapan agar kedua belah pihak dapat mencapai perdamaian yang adil dan langgeng.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved