Darurat! Jepang Dilanda Gelombang Panas Ekstrem, Warga Diminta Tak Keluar Rumah Siang Hari

Tampang.com | Pemerintah Jepang mengeluarkan peringatan nasional setelah sejumlah wilayah, termasuk Tokyo, mengalami gelombang panas ekstrem yang memecahkan rekor suhu tertinggi dalam 50 tahun terakhir. Suhu di beberapa area bahkan tembus 41°C, membuat kondisi semakin berbahaya bagi warga, terutama lansia dan anak-anak.

Peringatan Resmi dari Badan Meteorologi
Badan Meteorologi Jepang menyatakan kondisi ini dipicu oleh tekanan udara tinggi yang bertahan lama di atas wilayah Jepang dan sebagian besar Asia Timur. Fenomena ini menghambat aliran angin laut yang biasanya mendinginkan suhu di musim panas.

Pemerintah pun mengimbau masyarakat untuk tidak keluar rumah antara pukul 10 pagi hingga 3 sore, kecuali dalam kondisi darurat.

“Panas kali ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, sangat berisiko memicu heatstroke bahkan saat berada di dalam ruangan yang tidak berpendingin,” jelas seorang pejabat dari Kementerian Kesehatan Jepang.

Krisis Energi dan Kebutuhan AC
Meningkatnya penggunaan AC secara massal membuat sistem kelistrikan di beberapa kota besar nyaris kelebihan beban. Pemerintah meminta warga untuk menghemat energi namun tetap menjaga suhu ruangan agar aman dan nyaman.

Supermarket, sekolah, dan layanan publik mulai menyesuaikan jam operasional agar tidak berisiko menambah korban akibat paparan panas ekstrem.

Kondisi Warga: Banyak yang Dirawat
Rumah sakit di Tokyo dan Osaka melaporkan peningkatan tajam pasien yang mengalami gejala dehidrasi berat dan kelelahan akibat panas. Beberapa di antaranya harus dirawat intensif. Pemerintah daerah pun telah membuka ruang-ruang pendingin darurat di pusat komunitas dan balai kota.

Para ahli menilai gelombang panas ini sebagai dampak nyata dari krisis iklim global dan mendesak adanya langkah cepat dan nyata untuk mengurangi emisi karbon.