Daftar Sistem Terkena Gangguan Akibat Down Microsoft di Berbagai Negara
Tanggal: 21 Jul 2024 22:17 wib.
Gangguan global yang dialami oleh Microsoft pada hari Jumat (19/7) telah menyebabkan ribuan perangkat Windows di seluruh dunia mengalami blue screen of death (BSOD) massal, yang berdampak pada sejumlah layanan, mulai dari penerbangan, penyiaran, hingga industri perbankan di berbagai negara.
Dalam insiden ini, penyebab gangguan tersebut diduga berasal dari proses pembaruan perangkat lunak atau update software yang dilakukan oleh perusahaan keamanan siber bernama CrowdStrike, yang mana Microsoft menjadi salah satu kliennya. Crowdstrike sendiri menyatakan bahwa mereka aktif menangani pelanggan yang terdampak oleh kesalahan yang ditemukan pada pembaruan konten tunggal untuk host Windows, bukan karena serangan siber.
Gangguan ini berdampak pada sejumlah layanan di berbagai negara, termasuk penerbangan, transportasi umum, dan sektor perbankan. Berikut adalah beberapa contoh sistem yang terkena dampak pemadaman Microsoft di berbagai negara.
Penerbangan
Menurut laporan dari CNN, kegagalan sistem TI di seluruh dunia telah menyebabkan penundaan dan masalah di bandara-bandara di Asia, yang mengakibatkan beberapa maskapai penerbangan menghentikan operasinya. Salah satu contoh bandara yang terdampak adalah Bandara Internasional Taoyuan di Taiwan, dimana maskapai penerbangan seperti Jetstar, Hong Kong Express, Jeju Air, dan Scoot terpaksa melakukan check-in secara manual.
Di pelbagai negara, maskapai penerbangan seperti Ryanair, Frontier Airlines, dan lainnya juga mengalami gangguan yang signifikan. Ryanair bahkan meminta penumpang untuk tiba di bandara tiga jam lebih awal karena "masalah TI pihak ketiga, yang berada di luar kendali Ryanair dan mempengaruhi semua maskapai penerbangan yang beroperasi di seluruh jaringan."
Transportasi Umum
Selain bandara, transportasi umum seperti kereta api dan bus di beberapa tempat, termasuk Washington, D.C., juga terkena dampak pemadaman listrik. Misalnya, situs Washington Metropolitan Area Transit Authority (WMATA) dan sejumlah sistem internal menjadi tidak aktif, yang mengganggu layanan transportasi umum.Bank
Industri perbankan juga ikut terdampak oleh gangguan Microsoft ini. Di Australia, Commonwealth Bank, salah satu bank terbesar di negara itu, menjadi salah satu yang terdampak. Di Inggris, nasabah Barclays tidak dapat mengelola akun mereka melalui aplikasi, online, atau melalui telepon. Fenomena serupa juga terjadi pada ASB Bank di Selandia Baru dan Capitec di Afrika Selatan.
Dengan berbagai sistem yang terganggu akibat down Microsoft di berbagai negara, terlihat betapa besarnya dampak dari gangguan teknologi tersebut. Hal ini menunjukkan pentingnya kesiapan dan reaktivitas perusahaan-perusahaan terhadap insiden teknologi yang bisa timbul kapan saja, baik dari segi keamanan siber maupun perbaikan sistem yang digunakan.
Berdasarkan data dari berbagai negara, dapat dilihat bahwa kegagalan sistem IT bukan hanya menjadi masalah internal suatu perusahaan, tetapi juga dapat meluas hingga ke sektor-sektor publik yang sangat bergantung pada teknologi informasi, seperti transportasi dan perbankan. Oleh karena itu, perusahaan dan lembaga publik diharapkan dapat lebih memperhatikan mitigasi risiko dan rencana darurat dalam menghadapi gangguan teknologi yang tidak terduga di masa depan.