Cuaca ekstrem bisa membunuh 150.000 orang per tahun

Tanggal: 14 Agu 2017 08:21 wib.
Lebih dari 150.000 orang bisa meninggal akibat perubahan iklim setiap tahun di Eropa pada akhir abad ini, ini adalah penelitian baru yang mengejutkan.

Jumlah kematian akibat peristiwa cuaca ekstrem akan meningkat 50 kali lipat dan dua dari tiga orang di eropa terkena dampaknya.

Para ilmuwan telah memperingatkan bahwa fenomena cuaca ekstrem terbukti bisa menghancurkan pada akhir abad ini.

Perhatian penuh perlu diberikan untuk permasalahan ini dari pemerintah di seluruh dunia. Sebuah temuan baru, yang datang dari para peneliti di Komisi Eropa menunjukkan bahwa cuaca ekstrem kemungkinan akan menjadi penyebab kematian utama di dunia ini pada beberapa dekade yang akan datang.

Perubahan iklim yang pelan akan membawa berbagai dampak, antara lain, gelombang panas yang intens, banjir, kekeringan dan kebakaran hutan serta meningkatnya jumlah orang yang menderita kelaparan dan penyakit menular.

"Ini adalah peringatan keras yang menunjukkan mengapa kita membutuhkan tindakan yang lebih besar untuk mengatasi perubahan iklim dengan segera," kata koordinator Friends of the Earth Donna Hume. "Orang-orang di seluruh dunia sudah sekarat karena fenomena cuaca ekstrem ini dan tanpa tindakan bersama, ini akan menjadi lebih buruk, termasuk di sini, di Eropa."

World Wildlife Fund (WWF) juga telah memperingatkan tentang bahaya ini jika kita mengabaikan temuan laporan tersebut.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved