China Pecahkan Rekor Dunia dengan "Matahari Buatan" Capai 160 Juta Derajat Celsius
Tanggal: 15 Apr 2025 05:41 wib.
Tampang.com | China berhasil memecahkan rekor dunia dalam teknologi fusi nuklir dengan reaktor "matahari buatan" China Circulation-3 yang mencapai suhu ekstrem 160 juta derajat celsius, melampaui suhu inti matahari sebesar 10 kali lipat.
Terobosan Sejarah Energi Bersih
Reaktor fusi nuklir China Circulation-3 berhasil mencapai:
Suhu inti atom: 117 juta °C
Suhu elektron: 160 juta °C
Durasi plasma: Masih dalam pengembangan
Skala: Reaktor fusi terkendali terbesar yang dikembangkan China
"Pencapaian ini menandai lompatan kuantum dalam penguasaan teknologi fusi nuklir," ujar Zhong Wulu, kepala perancang proyek.
Cara Kerja Revolusioner
Teknologi ini meniru proses alami matahari dengan:
Fusi atom hidrogen menciptakan helium
Pelepasan energi tanpa emisi karbon
Bahan baku melimpah dari air laut
Nol limbah radioaktif berbahaya
"Setiap 1 gram bahan bakar bisa menghasilkan energi setara 8 ton minyak," jelas pakar CNNC.
Keunggulan Dibanding Reaktor Lain
China Circulation-3 unggul dalam:
Sistem pemanas berteknologi tinggi
Kontrol plasma presisi
Diagnostik mutakhir
Stabilitas operasional
Teknologi ini kini memimpin perkembangan fusi nuklir global, mengalahkan reaktor di Jepang dan Inggris.
Tantangan dan Rencana ke Depan
Tim peneliti masih harus mengatasi:
Durasi reaksi yang masih singkat
Skala ekonomi untuk komersialisasi
Integrasi jaringan listrik
"Kami akan fokus pada peningkatan stabilitas plasma jangka panjang," tambah Zhong Wulu.
Masa Depan Energi Dunia
Keberhasilan ini membuka peluang:
Solusi krisis energi global
Pengganti bahan bakar fosil
Sumber energi tanpa polusi
Ketahanan energi berkelanjutan
Para ahli memperkirakan teknologi ini bisa diaplikasikan secara komersial dalam 20-30 tahun mendatang.
Sumber: Kompas.com (14/4/2025) berdasarkan laporan Global Times dan CNNC