Sumber foto: Google

China Luncurkan Satelit Mata-Mata Generasi Baru, AS dan Sekutunya Waspada!

Tanggal: 20 Mei 2025 21:56 wib.
Tampang.com | China kembali memicu kekhawatiran di kalangan negara Barat setelah secara resmi meluncurkan satelit mata-mata generasi terbaru ke orbit bumi. Satelit yang diberi nama Jianshi-7 ini diklaim memiliki kemampuan observasi ultra-presisi dan dapat mengintai aktivitas militer dari luar angkasa dengan ketepatan tinggi.

Langkah Strategis di Tengah Ketegangan Global
Peluncuran ini dilakukan dari pusat antariksa Wenchang di Hainan dan menjadi bagian dari program ekspansi teknologi luar angkasa yang agresif. Langkah ini disebut sebagai respons terhadap meningkatnya aktivitas militer AS di kawasan Indo-Pasifik.

Beberapa analis menilai peluncuran ini bukan sekadar langkah ilmiah, tetapi manuver strategis China untuk memperkuat dominasinya di bidang pengawasan satelit militer.

Reaksi AS dan Sekutunya
Pemerintah AS menyatakan pihaknya sedang memantau pergerakan satelit tersebut dengan cermat. Negara-negara sekutu seperti Jepang dan Australia juga mulai meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi pengintaian, terutama di wilayah laut sengketa.

“Ini bukan hanya persoalan teknologi, tetapi tentang keseimbangan kekuatan dan kontrol informasi global,” kata seorang pejabat pertahanan AS.

Kekhawatiran Soal Etika dan Transparansi
Meskipun China menyebut misi ini sebagai bagian dari “pengembangan ilmiah dan pertahanan nasional,” banyak pihak internasional yang meragukan transparansi tujuan satelit ini. Organisasi HAM bahkan mempertanyakan potensi penyalahgunaan data observasi terhadap wilayah sipil dan hak privasi.

Era Baru Perang Dingin Luar Angkasa?
Dengan semakin banyaknya negara yang meluncurkan satelit militer, para pakar menilai dunia sedang memasuki babak baru dalam kompetisi luar angkasa. Persaingan bukan lagi soal siapa yang ke bulan duluan, tetapi siapa yang mampu menguasai informasi dari luar orbit.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved