Sumber foto: iStock

China Jajah Dunia, Tetangga RI Sudah Dikuasai

Tanggal: 13 Sep 2024 11:41 wib.
China semakin gencar melangkah memperluas bisnisnya di pasar global, termasuk di negara-negara tetangga Indonesia. Dalam beberapa sektor, China telah berhasil meraih pencapaian yang signifikan, seperti dalam industri mobil listrik, smartphone, dan e-commerce. Salah satu bukti terbaru dari dominasi China adalah keberhasilan aplikasi belanja online Taobao, yang merupakan anak perusahaan dari raksasa e-commerce Alibaba, dalam menguasai chart toko aplikasi Apple App Store di Singapura.

Pencapaian tersebut didapat setelah Taobao merilis versi Bahasa Inggris di negara tetangga, yang diterjemahkan oleh sistem kecerdasan buatan (AI). Berdasarkan laporan dari firma market intelligence Sensor Tower, Taobao berhasil menduduki posisi pertama di Apple App Store di Singapura untuk semua kategori pada awal pekan. Sebelum rilis versi Bahasa Inggris, aplikasi Taobao sudah cukup populer dan masuk ke dalam 'Top 10' aplikasi belanja untuk pengguna iPhone di Singapura sejak pertengahan Agustus.

Alibaba menyatakan bahwa pembaruan ini menandai dedikasi Taobao dalam melayani pengguna Singapura. Dalam keterangan resminya, Alibaba menyebutkan bahwa pihaknya meningkatkan aksesibilitas aplikasi untuk pengguna non-China, sehingga masyarakat Singapura tidak perlu lagi mengandalkan penerjemahan manual saat menggunakan aplikasi tersebut.

Taobao dan Tmall, yang merupakan dua platform terbesar di bawah naungan Alibaba, berhasil mencatat pendapatan sebesar 26,55 miliar yuan atau mengalami kenaikan 6% secara tahun-ke-tahun pada kuartal yang berakhir Juni 2024. Hal ini menunjukkan bahwa Alibaba secara konsisten mampu meningkatkan penetrasi bisnisnya di pasar internasional.

Alibaba memang telah lama menunjukkan keseriusannya dalam melakukan ekspansi bisnis ke pasar internasional, melalui platform-platform seperti Alibaba dan AliExpress. Selain Singapura, Malaysia juga menjadi salah satu pasar pertama yang mendapatkan pembaruan Taobao dalam versi Bahasa Inggris.

Adanya populasi keturunan China yang cukup signifikan di Singapura dan Malaysia juga turut mendukung percepatan ekspansi bisnis China di kedua negara tersebut. Dalam keterangan dari senior partner di firma Bain, David Zehner, disebutkan bahwa banyak perusahaan China memiliki ambisi global dan mampu memberikan inovasi cepat, serta membangun bisnis domestik yang mampu membuat posisi mereka di pasar internasional semakin solid.

Pada akhir Juni 2023, laporan pemerintah menunjukkan bahwa hampir 3/4 dari populasi Singapura yang berjumlah 5,92 juta orang merupakan keturunan China. Lebih lanjut, sekitar 20% dari populasi Singapura juga berasal dari etnis China. Hal ini menegaskan bahwa kedua negara tersebut merupakan pasar potensial bagi perusahaan-perusahaan China untuk memperluas bisnisnya.

Salah satu contoh konkret dari pengaruh China di dalam negeri adalah penelitian dari KPMG yang menunjukkan bahwa tren masyarakat dalam menggunakan produk dari China telah mempengaruhi pola penggunaan produk sehari-hari, seperti gaya fashion yang dipengaruhi oleh konten di platform TikTok. Hasil survei yang melibatkan 7.000 konsumen Gen Z (usia 18-24 tahun) dari 14 negara, termasuk Indonesia, Singapura, dan China, menunjukkan bahwa sebagian besar dari mereka melakukan pembelian melalui social commerce, dengan lebih dari setengahnya menggunakan layanan live streaming yang terdapat di platform e-commerce.

Gen Z di beberapa negara, termasuk Indonesia, juga diketahui melakukan belanja melalui layanan Tiktok Shop. Hal ini menegaskan pengaruh China yang semakin nyata dalam menjangkau pasar internasional, termasuk Indonesia.

Perusahaan-perusahaan dari China juga gencar mengatur ulang strategi rantai pasokan mereka dengan menekankan pada platform social commerce seperti TikTok dan Instagram. Mereka menyadari bahwa kolaborasi dengan influencer dan memanfaatkan potensi dari media sosial adalah langkah yang efektif untuk menjangkau konsumen, terutama generasi muda.

Upaya China untuk memperluas bisnisnya tidak terbatas pada pasar internasional, namun juga dilakukan untuk menarik lebih banyak orang dari luar negeri dalam mengonsumsi produk-produk dari China. Aturan pembangunan gudang luar negeri dan ekspansi bisnis e-commerce lintas batas menjadi bagian dari strategi yang diterapkan oleh China untuk meningkatkan penetrasi bisnisnya di pasar global.

 
Copyright © Tampang.com
All rights reserved