Sumber foto: website

China Dukung Lebanon Menjaga Kedaulatan, Keamanan, dan Martabat Lawan Israel

Tanggal: 26 Sep 2024 05:47 wib.
Menteri Luar Negeri (Menlu) China, Wang Yi, dengan tegas menyatakan dukungan China terhadap Lebanon dalam menjaga kedaulatan, keamanan, dan martabat nasionalnya, terkait dengan serangan udara Israel ke Lebanon yang telah menewaskan 550 orang.

Dalam pertemuan dengan Menteri Luar Negeri (Menlu) Lebanon, Abdallah Bou Habib, di New York, Wang menyatakan bahwa Tiongkok telah lama menjalin persahabatan tradisional dengan Lebanon dan memantau perkembangan terbaru di kawasan tersebut. Ia menegaskan penolakan terhadap serangan tanpa pandang bulu terhadap warga sipil, serta mengutuk tindakan yang melanggar norma-norma dasar dalam hubungan internasional.

Wang juga menyerukan untuk mewujudkan gencatan senjata permanen dan penarikan pasukan secara menyeluruh, serta memastikan implementasi yang efektif dari solusi dua negara. Ia juga menyuarakan harapan bahwa pihak Lebanon akan mengambil langkah-langkah efektif untuk melindungi keselamatan warga Tiongkok di negara tersebut.

Sementara itu, Bou Habib menyampaikan terima kasih kepada Tiongkok karena telah mendukung Lebanon di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan forum multilateral lainnya. Bagi negara kecil seperti Lebanon, mempertahankan kedaulatan dan kemerdekaan di bawah kerangka Perserikatan Bangsa-Bangsa sangatlah penting.

Lebanon merupakan salah satu negara yang terkena dampak konflik di Timur Tengah, termasuk dampak dari konflik di Gaza. Dukungan China kepada Lebanon dalam mempertahankan kedaulatan dan martabatnya juga merupakan upaya untuk menciptakan perdamaian dan stabilitas di wilayah tersebut. Upaya untuk menegakkan perdamaian di Timur Tengah memerlukan partisipasi aktif dari seluruh negara dengan tujuan mencapai solusi yang adil dan berkelanjutan.

China sebagai salah satu negara anggota Dewan Keamanan PBB memainkan peran penting dalam menyoroti isu-isu internasional, termasuk konflik di Timur Tengah. Dukungan China terhadap negara-negara kecil seperti Lebanon juga menunjukkan komitmen untuk memperjuangkan keadilan dan dalam mengatasi ketidaksetaraan di arena internasional.

Dalam konteks hubungan internasional, menjaga kedaulatan, keamanan, dan martabat nasional suatu negara merupakan hal yang fundamental. Keberlangsungan perdamaian dan stabilitas di suatu kawasan sangat bergantung pada upaya-upaya untuk mencegah kekerasan serta memastikan hak-hak asasi manusia dan keadilan dijalankan dengan baik.

Berkaitan dengan perlindungan warga negara asing, termasuk warga Tiongkok di luar negeri, merupakan tanggung jawab bersama antara negara-negara yang terlibat. Negara-negara memiliki kewajiban untuk memastikan keselamatan dan keamanan warga negaranya yang berada di wilayah luar negeri, serta bekerjasama dalam hal ini untuk mencegah terjadinya konflik dan menjamin perlindungan hak asasi manusia.

Dukungan China terhadap Lebanon juga dapat dilihat sebagai bagian dari upaya diplomasi untuk membangun hubungan yang solid dengan negara-negara di kawasan Timur Tengah. Dengan memperkuat hubungan tersebut, China dapat memainkan peran yang lebih aktif dalam menciptakan stabilitas dan perdamaian di kawasan tersebut.

Dalam konteks keamanan global, kerjasama antara negara-negara besar dan kecil memegang peranan penting dalam membentuk tatanan dunia yang stabil, makmur, dan damai. Dukungan China terhadap Lebanon juga menunjukkan partisipasi aktif dalam membangun hubungan yang berlandaskan pada prinsip saling menghormati, saling menguntungkan, dan perdamaian.

Sebagai negara yang memiliki pengaruh besar dalam diplomasi internasional, pernyataan China terkait dukungan terhadap Lebanon juga memberikan sinyal kepada negara-negara lain, bahwa penegakan kedaulatan dan keamanan nasional suatu negara merupakan hal yang penting dalam hubungan internasional. Hal ini juga menekankan pentingnya untuk mencegah tindakan yang merugikan kemanusiaan serta merugikan perdamaian di kawasan konflik.

Dalam merespon konflik di Timur Tengah, upaya-upaya untuk menciptakan dialog, diplomasi, dan solusi yang adil dan berkelanjutan perlu ditingkatkan. China, sebagai negara dengan peran yang penting dalam diplomasi dunia, memiliki peluang untuk memfasilitasi dialog dan kerjasama antara negara-negara yang terlibat dalam konflik ini. Upaya-upaya yang dilakukan oleh Tiongkok dalam hal ini merupakan bagian dari tanggung jawabnya sebagai anggota komunitas internasional.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved