Sumber foto: iStock

China Bentuk Pasukan Pertahanan Planet untuk Hadapi Asteroid Raksasa 2024 YR4

Tanggal: 22 Feb 2025 13:56 wib.
Tampang.com | Dalam tujuh tahun mendatang, atau tepatnya Desember 2032, ilmuwan memprediksi bahwa Bumi berpotensi dihantam oleh asteroid raksasa berukuran sebanding dengan Menara Pisa di Italia. Menghadapi ancaman ini, China telah mengambil langkah drastis dengan membentuk pasukan pertahanan planet. Langkah ini pertama kali terungkap melalui rekrutmen yang diunggah oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Industri Pertahanan Nasional (SASTIND) China.

Ancaman Asteroid 2024 YR4

Asteroid 2024 YR4 kini menjadi perhatian utama badan antariksa di seluruh dunia. Menurut laporan dari badan antariksa Eropa dan Amerika Serikat, asteroid ini menduduki peringkat teratas dalam daftar risiko tabrakan dengan Bumi.

Pekan lalu, para analis meningkatkan penilaian probabilitas asteroid ini menabrak Bumi dari 1,3% menjadi 2,2%. Angka tersebut kemudian naik lagi menjadi 2,6% dan terakhir mencapai 3,1%. Meskipun persentasenya masih relatif kecil, dampak yang dihasilkan dari tabrakan sebesar ini bisa sangat menghancurkan.

Kelompok Penasihat Perencanaan Misi Antariksa PBB, yang terdiri dari negara-negara dengan program antariksa termasuk China, telah secara rutin mengadakan pertemuan guna membahas langkah-langkah mitigasi terhadap ancaman asteroid ini.

Langkah Strategis China

Sebagai langkah persiapan, China telah membuka rekrutmen untuk pasukan pertahanan planet mereka. Iklan lowongan kerja ini diunggah melalui platform WeChat dan menarik perhatian publik. Dalam daftar tersebut, terdapat 16 posisi yang ditawarkan oleh SASTIND, dengan tiga di antaranya secara khusus ditujukan untuk pasukan pertahanan planet.

Lowongan ini ditujukan bagi lulusan baru di bawah usia 35 tahun dengan kualifikasi profesional dan teknis yang kuat. Selain itu, calon pelamar juga diwajibkan memiliki loyalitas politik yang tinggi, mendukung Partai Komunis China, serta memiliki ideologi yang sejalan dengan Presiden China, Xi Jinping.

Langkah ini menegaskan keseriusan China dalam menghadapi ancaman asteroid. Pemerintah China tampaknya ingin memastikan bahwa pasukan pertahanan planet mereka tidak hanya berisi individu yang ahli dalam bidang teknik kedirgantaraan, tetapi juga memiliki kesetiaan ideologis yang kuat.

Reaksi Publik dan Diskusi Online

Iklan rekrutmen ini memicu diskusi luas di kalangan masyarakat, terutama generasi muda. Tahun 2023, China mengalami tingkat pengangguran tertinggi di kalangan anak muda, sehingga lowongan ini menarik banyak perhatian.

Beberapa warganet menyambut baik langkah ini dengan komentar positif di berbagai platform media sosial. Seorang pengguna Weibo menulis, "Jika Anda berhasil, Anda adalah pahlawan yang menyelamatkan dunia."

Namun, ada juga yang merasa skeptis dan menganggap pekerjaan ini membawa tekanan psikologis yang besar. "Bumi akan bergantung pada kalian. Bukankah itu membuat stres?" tulis salah satu pengguna di platform Weibo. Bahkan, ada komentar bernada sarkastik yang berbunyi, "Tapi tidak ada yang akan menghukum Anda jika gagal, maksud saya, secara harfiah tidak ada yang tersisa."

Deskripsi Tugas Pasukan Pertahanan Planet

Berdasarkan iklan yang diunggah, pasukan ini akan memiliki tugas utama dalam beberapa bidang, termasuk:


Kerja sama internasional dalam penelitian dan teknologi antariksa.
Merancang sistem teknologi baru untuk menghadapi potensi ancaman asteroid.
Melakukan penelitian tentang pemantauan dan peringatan dini asteroid yang melintas dekat Bumi.
Mengembangkan metode pertahanan, termasuk kemungkinan penggunaan teknologi eksperimental untuk mengalihkan jalur asteroid atau menghancurkannya sebelum mencapai Bumi.


SASTIND mencari individu dengan kualifikasi akademik yang kuat. Para kandidat diharapkan memiliki gelar master atau lebih tinggi dalam bidang astrofisika, teknologi eksplorasi Bumi dan ruang angkasa, serta ilmu pengetahuan dan teknologi kedirgantaraan.

Dampak Jika Asteroid 2024 YR4 Menabrak Bumi

Jika asteroid 2024 YR4 benar-benar menabrak Bumi, dampaknya akan sangat dahsyat. Berdasarkan simulasi yang dilakukan oleh para ahli, tabrakan asteroid sebesar ini dapat menyebabkan:


Gelombang kejut besar, yang dapat menghancurkan wilayah dalam radius ratusan kilometer.
Pelepasan energi setara dengan ribuan bom nuklir, menyebabkan kehancuran masif di daratan.
Perubahan iklim global, akibat partikel debu dan material yang terlempar ke atmosfer, menghalangi sinar matahari dan memicu musim dingin global.
Tsunami raksasa, jika asteroid jatuh ke laut, yang dapat menghancurkan wilayah pesisir di berbagai belahan dunia.


Upaya Mitigasi Global

Selain China, beberapa negara lain juga telah meningkatkan penelitian mereka terhadap strategi mitigasi asteroid. NASA dan ESA (Badan Antariksa Eropa) tengah mengembangkan teknologi untuk mengubah jalur asteroid melalui metode kinetic impactor, yaitu dengan menabrakkan pesawat antariksa ke asteroid guna mengubah lintasannya.

Salah satu contoh nyata dari strategi ini adalah misi DART (Double Asteroid Redirection Test) milik NASA, yang berhasil menabrakkan pesawat ke asteroid Dimorphos pada tahun 2022. Keberhasilan misi ini menjadi bukti bahwa manusia memiliki potensi untuk mengubah jalur asteroid dan mencegah tabrakan dengan Bumi.

Kesimpulan

Ancaman asteroid 2024 YR4 mungkin masih memiliki probabilitas tabrakan yang rendah, tetapi langkah-langkah mitigasi yang dilakukan oleh berbagai negara menunjukkan keseriusan dalam menghadapi skenario terburuk. China telah mengambil inisiatif dengan membentuk pasukan pertahanan planet, sementara badan antariksa dunia lainnya juga tengah mengembangkan strategi untuk mencegah dampak dari tabrakan asteroid.

Apakah Bumi akan benar-benar dihantam asteroid pada tahun 2032? Hanya waktu yang bisa menjawabnya. Namun, yang pasti, dunia tidak tinggal diam dan terus berupaya mencari solusi terbaik guna melindungi planet ini dari ancaman luar angkasa.

Copyright © Tampang.com
All rights reserved