Sumber foto: google

Cerita Jemaah Haji Kalungi Kipas Atasi Panas yang Menggila di Saudi

Tanggal: 18 Jun 2024 09:37 wib.
Musim haji tahun ini, para jemaah haji harus menghadapi tantangan cuaca panas ekstrem yang melanda Arab Saudi. Untuk mengatasi kondisi ini, para jemaah haji banyak menggunakan kipas leher atau portabel, sebagaimana dilaporkan oleh Arab News. Penggunaan kipas handsfree ini menjadi tren di kalangan jemaah haji tahun 2024, karena otoritas Saudi menganjurkan penggunaan alat bantu tersebut demi menjaga kenyamanan dan fokus selama beribadah di tengah suhu ekstrem.

Salah satu jemaah yang mengandalkan kipas praktis ini adalah Saleh Al-Sufiyani, seorang warga Taif. Al-Sufiyani membeli kipas leher untuk mengatasi kondisi ekstrem di Makkah yang telah dirasakannya akhir-akhir ini. Menurutnya, kipas tersebut mampu memberikan aliran udara langsung ke leher dan wajah, area sensitif yang dapat membantu mendinginkan tubuh. Dengan kipas tersebut, ia merasakan kenyamanan yang lebih baik karena mampu mengurangi sensasi panas yang terasa.

Begitu pula dengan Maryam Jadallah, seorang jemaah haji asal Mesir, ia juga memilih untuk membeli kipas angin portabel yang bertenaga baterai setelah mengetahui tentang suhu tinggi di Makkah. Menurutnya, kipas tersebut beroperasi dengan tenang, sehingga ia dapat tetap mendengar segala sesuatu di sekitarnya tanpa mengganggu ibadahnya. Jadallah juga percaya bahwa mendinginkan tubuh selama cuaca panas dapat membantu mencegah penyakit yang berhubungan dengan panas seperti kelelahan atau heatstroke.

Tidak hanya kipas portabel, Kementerian Kesehatan Saudi juga menginstruksikan jemaah haji untuk menggunakan alat penyiram air kecil guna mendinginkan wajah di suhu tinggi. Pusat Meteorologi Nasional Saudi sendiri memperingatkan bahwa suhu di sejumlah tempat suci diperkirakan akan mencapai 45-48 derajat Celsius. Bahkan pada  Sabtu tanggal 15 Juni, suhu di Arafah mencapai 46 derajat Celsius, bertepatan dengan prosesi wukuf yang dilakukan oleh para jemaah haji.

Untuk mengatasi kondisi panas ini, petugas haji pun telah mengantisipasi dengan memasang penyejuk udara yang dapat memancarkan air ke berbagai titik. Diharapkan dengan penyemprotan air ini, para jemaah haji tidak akan merasa kepanasan dan dapat merasakan kesegaran tubuh. Tak hanya itu, Kidana Development Company melaporkan bahwa mereka telah memasang sistem sprinkle substansial yang terdiri dari lebih dari 8000 tiang air di tempat-tempat suci untuk mengurangi suhu tinggi.

Sistem ini dikelola oleh Komisi Kerajaan untuk Kota Makkah dan Tempat Suci, yang mampu menyebarkan 230 ribu meter kubik air melalui jaringan pipa yang mencakup lebih dari 190 ribu meter. Sistem tersebut beroperasi selama 15 jam setiap hari dalam rentang waktu 13 hari. Dengan adanya sistem ini diharapkan dapat membantu para jemaah haji dalam mengatasi panas ekstrem yang mereka hadapi ketika melaksanakan ibadah haji.

Dari cerita para jemaah haji yang menggunakan kipas leher atau portabel serta adanya upaya dari pihak terkait untuk mendinginkan suhu di tempat-tempat suci, dapat diketahui bahwa panas ekstrem memang menjadi tantangan yang tidak dapat diabaikan dalam pelaksanaan ibadah haji. Diharapkan dengan adanya upaya-upaya tersebut, para jemaah haji dapat menjalankan ibadah mereka dengan lebih nyaman dan fokus, serta terhindar dari dampak negatif akibat panas yang berlebihan. Juga diharapkan adanya upaya-upaya penanganan penyegaran dan mendinginkan tubuh dapat menjadi contoh bagaimana perhatian terhadap kesehatan dan kenyamanan para jemaah haji merupakan prioritas utama. Semoga dengan upaya-upaya tersebut, para jemaah haji dapat melaksanakan ibadah mereka dengan tenang dan nyaman, tanpa terganggu oleh kondisi cuaca panas yang dapat mengganggu kenyamanan dan kekhusyukan mereka dalam menjalankan ibadah haji. Bagi pihak-pihak terkait, diharapkan mereka terus memperhatikan dan mengupayakan kondisi yang nyaman dan sehat bagi para jemaah haji, agar proses ibadah haji dapat berlangsung dengan lancar dan penuh kesejahteraan bagi semua yang terlibat.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved