CEO Astronomer Mundur Setelah Insiden Viral di Konser Coldplay
Tanggal: 21 Jul 2025 10:45 wib.
CEO Astronomer, Andy Byron, baru saja mengumumkan pengunduran dirinya setelah videonya yang viral muncul saat konser Coldplay yang berlangsung di Boston, Amerika Serikat. Keputusan ini menciptakan gelombang pembicaraan di kalangan masyarakat, terutama di media sosial.
Dalam pengumuman resmi yang dirilis melalui unggahan di platform X pada Sabtu, 19 Juli, perusahaan teknologi tersebut mengonfirmasi bahwa pengunduran diri Byron telah diterima oleh Dewan Direksi. Di dalam pernyataan tersebut, pihak Astronomer mengungkapkan, "Andy Byron telah mengajukan pengunduran diri, dan Dewan Direksi telah menerimanya." Selanjutnya, mereka juga menyampaikan bahwa pencarian untuk menggantikan posisi CEO akan segera dimulai. Sementara itu, salah satu pendiri dan Chief Product Officer, Pete DeJoy, akan menjabat sebagai CEO sementara.
Sebelumnya, pada hari Jumat, 18 Juli, perusahaan telah mengumumkan bahwa Byron akan mengambil cuti dan investigasi formal mengenai insiden yang terjadi telah dimulai. Video yang menjadi sumber kontroversi ini menunjukkan Byron bersama Kepala Divisi SDM, Kristin Cabot, berpelukan sebelum menyadari bahwa mereka muncul di "kiss cam" yang ditayangkan dalam stadion, yang kemudian viral di TikTok dengan hampir 9 juta tayangan. Situasi ini, tentu saja, melahirkan berbagai meme dan komentar lucu di internet.
Merek-merek besar seperti Netflix dan Tesla pun tidak ketinggalan untuk menanggapi fenomena ini, menggunakan insiden tersebut dalam strategi pemasaran mereka. Sebelumnya, Astronomer dikenal sebagai pelopor dalam bidang DataOps, sebuah disiplin yang membantu tim data dalam berbagai aspek, dari analitik modern hingga pengembangan kecerdasan buatan (AI) untuk produksi.
Walaupun nama perusahaan mungkin menjadi terkenal secara tiba-tiba karena insiden tersebut, pihak Astronomer menekankan bahwa kualitas produk dan layanan yang mereka tawarkan kepada pelanggan akan tetap konsisten seperti sebelumnya. "Meskipun kesadaran publik terhadap perusahaan kami mungkin berubah dalam semalam, produk dan kerja kami untuk pelanggan tetap sama," demikian penegasan mereka dalam pernyataan tersebut.