Bupati Samosir Membantah Pencarian Korban Kapal KM Sinar Bangun Dihentikan
Tanggal: 3 Jul 2018 20:19 wib.
Bupati Samosir Membantah Pencarian Korban Kapal KM Sinar Bangun Dihentikan
Sejak beredar kabar pemberhentian pencarian korban kapal KM Sinar Bangun, maka banyak pihak yang pro kontra. Ada sejumlah orang yang memprotes kabar pemberhentian pencarian korban tenggelam kapal KM Sinar Bangun.
Terkait hal tersebut, Bupati Samosir membantah bahwa pencarian korban dihentikan.
"Siapa bilang (dihentikan), enggak kok. (pencarian) masih terus berlanjut," kata Rapidin saat ditemui di Gedung Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Jakarta, Selasa (3/7).
Rapidin juga mengungkapkan bahwa pencarian korban masih dilanjutkan.
"Masih terus berlanjut, hanya ada pengurangan pasukan saja," kata Rapidin.
Ketika ditanya berapa jumlah anggota tim yang ditarik, Rapidin menyampaikan bahwa ia sendiri belum tahu jumlah anggota tim yang ditarik.
"Saya enggak tahu (jumlahnya), tapi masih terus berlanjut pokoknya," lanjut Rapidin
Rapidin juga menjelaskan bahwa alat pencarian korban ROV belum ditarik sebagai bukti bahwa pencarian masih dilanjutkan.
"Nanti kan mau ada pemetaan lagi, makanya ROV masih disimpan di sana, jadi mungkin sekitar dua bulanan ini semua akan selesai dikerjakan," kata Rapidin.
Perkataan Rapidin tersebut sejalan dengan pernyataan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Utara Riadil Akhir Lubis yang mengatakan bahwa yang dihentikan hanya operasi gabungan. Sedangkan upaya pencarian masih digelar oleh tim SAR.
"Ingat, operasi terpadunya yang dihentikan, di sana masih ada SAR," katanya.