Buaya Tewas Ditembak Setelah Serang WNI yang Sedang Mancing di Malaysia

Seekor buaya ditembak mati setelah menyerang seorang pekerja perkebunan asal Indonesia yang sedang memancing di Sungai Matamba, Lahad Datu, Malaysia. Insiden tersebut terjadi di kawasan perkebunan sepanjang Jalan Silabukan, pada Kamis pagi, 12 September 2024.

Jenazah korban, Rusdi Tambah, masih berada dalam rahang buaya saat reptil tersebut ditembak, seperti dilaporkan oleh The Star pada Jumat, 13 September 2024. Kepala Stasiun Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Lahad Datu, Sumsoa Rashid, menjelaskan bahwa buaya sepanjang 4,6 meter itu ditembak lima kali oleh tim dari Departemen Satwa Liar (JHL) untuk mengeluarkan jasad Rusdi yang berusia 45 tahun.

“Kami menerima panggilan darurat sekitar pukul 10 pagi. Menurut saksi, korban yang merupakan pekerja perkebunan sedang memancing di tepi sungai ketika diserang oleh buaya tersebut. Operasi pencarian segera dilakukan di sepanjang radius 500 meter di sungai. Tim pemadam kebakaran bersama warga menemukan korban sekitar 50 meter dari lokasi serangan, masih berada di dalam mulut buaya,” ujar Sumsoa Rashid, seperti dikutip oleh media Malaysia, Bernama.

Korban, yang merupakan warga negara Indonesia, dinyatakan meninggal dunia dan jasadnya kemudian diserahkan kepada pihak kepolisian. Bangkai buaya juga dibawa ke darat oleh JHL untuk tindakan lebih lanjut. Operasi pencarian dan penyelamatan berakhir pada pukul 13.10 siang pada hari yang sama.

Riki Mohan Singh Ramday, Asisten Kepala Operasi Departemen Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Sabah, menambahkan bahwa buaya tersebut ditemukan sekitar 50 meter dari tempat terakhir kali korban terlihat. Tim dari kepolisian, Departemen Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, serta Departemen Satwa Liar turut terlibat dalam operasi tersebut.

"Tim satwa liar kemudian melepaskan lima tembakan untuk memastikan buaya tersebut mati," kata Riki saat dihubungi. Setelah memastikan reptil itu tewas, petugas pemadam kebakaran segera turun ke sungai untuk mengevakuasi korban.

Jenazah korban kemudian diserahkan kepada pihak kepolisian untuk tindakan lebih lanjut, sementara bangkai buaya diambil oleh otoritas satwa liar. Sebelumnya, insiden ini dilaporkan ke Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan pada pukul 10.07 pagi. Tim yang terdiri dari delapan orang dikerahkan dan tiba di lokasi yang berjarak sekitar 40 kilometer pada pukul 11.32 pagi.

Rusdi diketahui sedang memancing di tepi sungai ketika buaya tersebut menerjang dan menyeretnya ke dalam air.