Sumber foto: google

Blockout 2024, Aksi Blokir Artis Dunia yang Bungkam soal Palestina

Tanggal: 14 Mei 2024 13:05 wib.
Blockout 2024 menjadi bentuk dukungan yang semakin kuat untuk Palestina yang semakin ditandai di media sosial dalam beberapa waktu terakhir. Hal ini terjadi setelah Met Gala 2024 berlangsung awal pekan lalu.

Banyak artis dunia yang hadir ke Met Gala 2024 tidak memberikan tanggapan atas situasi di Palestina. Sejak 7 Oktober 2023, hampir 35 ribu warga sipil Palestina tewas akibat serangan Israel, termasuk saat serbu Rafah di tengah pembahasan gencatan senjata.

Situasi tersebut kemudian memunculkan gerakan Blockout 2024, yaitu memblokir para selebriti dunia yang dinilai memiliki pengaruh tetapi tidak bersuara atas kondisi Palestina.

Jurnalis Bisan Owda menjadi salah satu yang turut menyuarakan gerakan itu. Ia pun mengunggah ulang akun media sosial artis dunia yang masih belum memberikan tanggapan terkait situasi mengerikan di Palestina.

"Mari blokir orang-orang yang kita buat terkenal dan kaya, mereka yang tinggal di dunia fantasi, menghancurkan lingkungan, masyarakat, harmoni, dan ekonomi, yang bahkan tidak berusaha mengedukasi diri mereka sendiri tentang kita," tulis Bisan Owda di Instagram Story.

"99 persen populasi dunia yang membuat mereka sekarang, dan kapitalisme menghancurkan kita sedangkan mereka masih tinggal di dunia fantasi yang mengambil untung dari uang dan rasa sakit kita," tambahnya.

Bisan Owda merupakan jurnalis Palestina yang selalu memberikan situasi terbaru di Gaza sejak Israel menggempur total pada 7 Oktober 2023 dan membunuh hampir 35 ribu warga sipil Palestina.

Ia pada 9 Mei dianugerahi Peabody Award atas liputan mengenai dampak buruk agresi Israel di Jalur Gaza terhadap warga Palestina di kawasan yang terkepung itu.

Blockout 2024 berfungsi sebagai pengingat akan peran berpengaruh yang dapat dimainkan selebriti dalam masyarakat dan pembuatan kebijakan, sekaligus menantang mereka untuk memanfaatkan platform mereka untuk melakukan advokasi dan perubahan.

Beberapa nama artis dunia yang turut disinggung Bisan Owda dalam Instagram Story karena bungkam terkait Palestina antara lain Kylie Jenner (399 juta pengikut), Kim Kardashian (363 juta pengikut), Kendall Jenner (294 juta pengikut), Kourtney Kardashian (223 juta pengikut), Zendaya (184 juta pengikut), Millie Bobby Brown (63,5 juta pengikut), Chris Hemsworth (59 juta pengikut), Oprah (22,7 juta pengikut), Sydney Sweeney (20,1 juta pengikut), Timothee Chalamet (19,7 juta pengikut), Anya Taylor Joy (10,8 juta pengikut), dan masih banyak lagi.

Di kalangan musisi, Justin Bieber (293 juta pengikut), BTS (74,7 juta pengikut), BLACKPINK (57,7 juta pengikut), Lady Gaga (56,5 juta pengikut), Olivia Rodrigo (37,3 juta pengikut), Harry Styles (47,4 juta pengikut), Lana del Rey (16,4 juta pengikut), Jonas Brothers (7,3 juta pengikut) juga merupakan nama-nama yang disebut oleh Bisan Owda.

Gerakan Blockout 2024 itu pun disuarakan oleh Tiktoker @BlockOut2024. Ia meminta para netizen memblokir selebriti yang tidak bersuara tentang Palestina di media sosial, sehingga mencegah mereka mendapatkan uang dari iklan.

"Kita punya kontrol penuh atas uang dan kehidupan selebriti. Ketika kita membenci mereka, mereka tetap mendapatkan uang. Ketika kita memuji mereka, mereka juga mendapatkan uang," ujar @BlockOut2024.

"Tapi ketika kita memblokir akun media sosial mereka, dan benar-benar melupakan nama mereka, mereka kehilangan segalanya. Perhatian yang kita berikan kepada mereka dan interaksi yang diberikan adalah mata uang langsung bagi mereka."

Meski sudah ramai sejak beberapa hari lalu, belum terlihat jelas dampak dari Blockout 2024 terhadap artis-artis yang disebutkan, baik dari penurunan drastis jumlah pengikut atau perubahan sikap para artis itu sendiri. Namun, hal ini masih menjadi perbincangan hangat di berbagai platform media sosial. Beberapa netizen berpendapat bahwa gerakan ini dapat memunculkan kesadaran bagi selebriti tentang pentingnya bersuara terhadap isu kemanusiaan, termasuk konflik di Palestina.

Selain itu, pihak-pihak yang mendukung gerakan ini berharap agar para selebriti yang memiliki pengaruh besar dapat memanfaatkan platform mereka untuk tujuan positif, termasuk memperjuangkan perdamaian dan hak asasi manusia di berbagai belahan dunia, termasuk Palestina.

Sementara dampak atau respon secara langsung dari artis-artis yang menjadi sasaran gerakan Blockout 2024 masih belum terlihat, namun para pendukung gerakan ini tetap berkomitmen dalam menyuarakan pentingnya sikap solidaritas dari kalangan publik figur terhadap isu-isu kemanusiaan yang tengah terjadi di dunia. Lebih lanjut, gerakan ini diharapkan dapat memunculkan refleksi bagi para selebriti akan kekuatan dan tanggung jawab mereka dalam menyebarkan pesan-pesan positif dan membantu memperjuangkan keadilan di berbagai aspek kehidupan global.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved