Bill Gates Membeli Lahan di Arizona untuk Membangun 'kota pintar' Masa Depan.
Tanggal: 13 Nov 2017 21:38 wib.
Kelompok investasi Miliarder Bill Gates membeli sebidang tanah besar di gurun Arizona untuk membangun kota masa depan, menurut laporan.
Gates 'Cascade Investment LLC membayar sekitar $ 80 juta untuk saham besar dalam pembangunan 24.800 hektar yang disebut Belmont, terletak 45 menit di luar Phoenix, Arizona Republic melaporkan. Daerah ini hampir seluruhnya belum berkembang saat ini dan hanya memiliki sedikit penghuni, namun bentuk pembangunan Belmont Partners mengatakan bahwa mereka memiliki rencana besar untuk mengubah padang pasir menjadi "kota yang cerdas."
"Belmont akan menciptakan komunitas berpikiran maju dengan tulang belakang komunikasi dan infrastruktur yang mencakup teknologi mutakhir, yang dirancang di sekitar jaringan digital berkecepatan tinggi, pusat data, teknologi manufaktur baru dan model distribusi, kendaraan otonom dan pusat logistik otonom," Belmont Partners mengatakan dalam siaran persnya, menurut KPNX.
Selain 80.000 unit hunian, Belmont Partners mengatakan bahwa kota baru ini akan memiliki 3.800 hektar untuk kantor, ruang komersial dan ritel dan 470 hektar untuk sekolah negeri.
"Sebanding dengan mil persegi dan populasi yang diproyeksikan ke Tempe, Ariz., Belmont akan mengubah sebuah batu tulis kosong dan baku menjadi kota tepi yang dibangun dengan tujuan yang dibangun di seputar model infrastruktur yang fleksibel," Belmont Properties mengatakan.
Menurut Business Real Estate Weekly of Arizona, pengembangan Belmont diharapkan dapat sangat bergantung pada pembangunan masa depan Interstate 11, yang direncanakan berjalan tepat melalui Belmont, menghubungkannya ke Phoenix dan Las Vegas, serta beberapa negara bagian lainnya. rute yang diusulkan
Pembangunan tahap pertama jalan tol diharapkan selesai pada tahun depan.
"Ini adalah investasi jangka panjang yang telah menarik investor West Coast dan investor real estat," pengacara real estat Grady Gammage, yang berbicara untuk perusahaan pengembang tersebut, mengatakan kepada Arizona Republic.