Sumber foto: Pinterest

Big Ben: Menara Jam yang Jadi Penjaga Waktu Inggris

Tanggal: 15 Mei 2025 20:06 wib.
Big Ben, salah satu ikon paling terkenal di London, bukan hanya sekadar menara jam biasa. Ia adalah simbol dari arsitektur Gotik yang megah, merepresentasikan sejarah dan budaya Inggris selama lebih dari satu abad. Terletak di sebelah gedung Parlemen, Big Ben telah menjadi landmark dunia yang menarik jutaan pengunjung setiap tahunnya. Menara ini berdiri anggun di tepi Sungai Thames, penanda waktu yang tak hanya sekadar menunjukkan jam, tetapi juga menyimpan cerita dan warisan yang kaya.

Dirancang oleh arsitek Augustus Pugin, Big Ben adalah contoh sempurna dari arsitektur Gotik yang menakjubkan. Dengan tinggi 96 meter, menara ini menampilkan detail seni yang rumit, termasuk jendela-jendela lengkung dan ornamen-ornamen khas Gotik lainnya. Dikenal dengan nama asli Elizabeth Tower, Big Ben sebenarnya merujuk pada lonceng terbesar di dalam menara tersebut, yang memiliki bobot sekitar 13,5 ton. Suara lonceng yang berdentang menggema di seluruh London, menjadi pengingat waktu yang tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari warga kota.

Pembangunan menara ini dimulai pada tahun 1843 dan selesai pada tahun 1859. Selama bertahun-tahun, Big Ben telah mengalami berbagai perubahan dan renovasi, termasuk perbaikan setelah kerusakan akibat Perang Dunia II. Namun, menara ini tetap menjadi simbol ketahanan dan kekuatan London. Setiap jam, lonceng Big Ben berdentang, tidak hanya menandakan waktu, tetapi juga menandai berbagai momen penting dalam sejarah Inggris, termasuk perayaan dan kejadian nasional.

Di sekeliling Big Ben, kita bisa menemukan sejumlah bangunan bersejarah lainnya yang juga mencerminkan arsitektur Gotik, seperti Gedung Parlemen yang megah. Pemandangan ini membuat kawasan ini menjadi salah satu tempat yang paling banyak difoto di London. Para wisatawan dan fotografer selalu berusaha menangkap keindahan menara ini dalam bingkai yang sempurna, terutama saat matahari terbenam, ketika cahaya lampu menyoroti keindahan arsitektur menggoda ini.

Big Ben bukan hanya landmark bagi wisatawan, tetapi juga memiliki makna mendalam bagi warga London. Menara jam ini menjadi simbol kehidupan sehari-hari dan pelindung waktu bagi masyarakat. Orang-orang seringkali menggunakan dentang lonceng Big Ben sebagai penanda waktu untuk berbagai aktivitas, dari perjalanan ke kantor hingga pertemuan keluarga. Menara ini telah menjadi bagian dari identitas kota, menghubungkan generasi yang berbeda dalam satu rentang waktu.

Menjaga tradisi, Big Ben juga sering dihubungkan dengan berbagai perayaan. Di malam tahun baru, dentang lonceng menjadi penanda pergantian tahun yang ditunggu-tunggu. Acara perayaan ini biasanya diadakan di sekitar alun-alun, dengan kembang api yang menghiasi langit London. Suasana gemuruh suara dentang Big Ben memberikan nuansa tersendiri bagi para pengunjung dan warga lokal, menambah kehangatan momen tersebut.

Sebagai salah satu landmark dunia, Big Ben telah diakui secara internasional sebagai salah satu warisan budaya yang paling penting di Inggris. Kunjungan ke London tidak lengkap tanpa menyaksikan keindahan menara ini secara langsung. Dari jarak dekat, pengunjung dapat merasakan kemegahan dan detail arsitektur Gotik yang menakjubkan, sambil mendengarkan dentang jam yang menandai detik-detik berharga di ibu kota Inggris ini.

Dengan semua pesona dan keindahannya, Big Ben terus menjadi penjaga waktu yang setia, menciptakan kenangan tak terhapuskan bagi siapa saja yang berkunjung ke London. Di tengah perubahan zaman, menara ini tetap berdiri kokoh, menjadi lambang sejarah dan budaya yang akan dikenang oleh generasi mendatang.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved