Sumber foto: website

Biden dan Trump Full Senyum dalam Pertemuan di Gedung Putih, Bahas Ukraina Hingga Transisi Kekuasaan

Tanggal: 14 Nov 2024 18:22 wib.
Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, bertemu dengan rival politiknya, Presiden Joe Biden di Gedung Putih pada Rabu (13/11/2024). Pertemuan yang diinisiasi oleh Biden sebagai bagian dari proses transisi kekuasaan berlangsung secara damai dan bersahabat, meskipun sebelumnya kedua tokoh ini pernah saling melontarkan ejekan dan retorika keras selama kampanye pemilihan presiden AS 2024.

Dalam sebuah pertemuan yang berlangsung selama dua jam, Trump dan Biden membahas berbagai isu mulai dari dukungan untuk Ukraina, keamanan nasional, hingga transisi kekuasaan secara damai. Keduanya terlihat berjabat tangan dan tersenyum lebar di depan perapian di Ruang Oval Gedung Putih, menunjukkan suasana yang sangat ramah.

Menurut juru bicara Gedung Putih, Karine Jean-Pierre, pertemuan itu sangat bersahabat dan substantif. Mereka membahas isu-isu penting terkait keamanan nasional dan kebijakan dalam negeri yang dihadapi negara dan dunia. Trump berjanji untuk mengakhiri perang Rusia-Ukraina dengan cepat tanpa memberikan rincian bagaimana caranya, sementara Biden telah menekankan pentingnya transisi kekuasaan yang lancar pada saat dia mulai menjabat.

Trump dan Biden juga membahas mengenai transisi kekuasaan yang lancar saat Trump mulai menjabat pada Januari 2025. Biden menyatakan kesiapannya untuk memastikan transisi kekuasaan yang lancar, sambil mengucapkan selamat datang kepada Trump.

Kedua pria itu sebelumnya saling melontarkan kritik selama bertahun-tahun. Mereka memegang posisi yang sangat berbeda dalam kebijakan-kebijakan penting, mulai dari perubahan iklim hingga hubungan dengan Rusia dan perdagangan. Meskipun begitu, pertemuan mereka di Gedung Putih menunjukkan bahwa mereka mampu berdamai dalam suasana yang penuh kesopanan.

Pertemuan tersebut juga merupakan momen penting karena menandai pertemuan substantif pertama bagi kedua pria tersebut sejak debat Juni. Sebelum pertemuan di Gedung Putih, Biden, Trump, dan Harris juga tampil bersama di New York pada 11 September di lokasi serangan pesawat tahun 2001 yang menewaskan hampir 3.000 orang.

Pertemuan ini juga menjadi sorotan karena kehadiran Jill Biden yang menyambut Trump saat kedatangannya, sementara istri Trump, Melania tidak hadir dalam pertemuan tersebut. Tim Trump, yang telah mengumumkan beberapa anggota kabinet presiden mendatang, belum menandatangani perjanjian yang akan mengarah pada ruang kantor dan peralatan pemerintah serta akses ke pejabat pemerintah, fasilitas, dan informasi, kata Gedung Putih.

Dalam konteks politik Amerika, pertemuan ini menjadi gambaran akan sikap kedewasaan dan perdamaian dalam politik, di mana rival politik bisa bersatu dalam suasana yang penuh dengan kehormatan. Meski sebelumnya mereka bersaing dengan keras dalam kampanye pemilihan presiden 2024, di Gedung Putih, Trump dan Biden berhasil menunjukkan sikap kedewasaan dan kesediaan untuk bekerja sama demi kepentingan negara.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved