Berlian Terbesar Kedua di Dunia Ditemukan di Botswana, Beratnya Capai 2.492 Karat!
Tanggal: 23 Agu 2024 16:45 wib.
Berlian terbesar kedua yang pernah ditemukan dengan berat 2.492 karat telah ditemukan di Botswana di tambang Karowe, yang merupakan milik perusahaan Kanada, Lucara Diamond. Penemuan ini merupakan yang terbesar sejak berlian Cullinan seberat 3.106 karat, yang ditemukan di Afrika Selatan pada tahun 1905. Berlian Cullinan tersebut kemudian dipotong menjadi sembilan batu terpisah, banyak di antaranya terdapat di British Crown Jewels.
Pemerintah Botswana mengklaim bahwa ini adalah berlian terbesar yang pernah ditemukan di negara bagian Afrika Selatan itu. Sebelumnya, penemuan terbesar di Botswana adalah batu seberat 1.758 karat yang juga ditemukan di tambang yang sama pada tahun 2019. Botswana sendiri merupakan salah satu produsen berlian terbesar di dunia, yang menghasilkan sekitar 20% dari produksi global.
Lucara Diamond mengungkapkan kegembiraan mereka atas penemuan berlian 2.492 karat yang luar biasa ini. Kepala Lucara, William Lamb, menyatakan bahwa berlian tersebut dideteksi dengan menggunakan teknologi Mega Diamond Recovery X-ray milik Lucara, yang telah digunakan sejak 2017 untuk mengidentifikasi dan mengawetkan berlian bernilai tinggi agar tidak pecah selama proses penghancuran bijih.
Meskipun demikian, perusahaan tidak memberikan rincian tentang kualitas permata batu itu atau nilai sebenarnya. Namun, surat kabar Financial Times yang berbasis di Inggris melaporkan bahwa orang-orang yang dekat dengan Lucara memperkirakan bahwa batu itu bisa bernilai lebih dari USD40 juta.
Penemuan berlian besar di Botswana sebelumnya menarik minat dari berbagai pihak di dunia, termasuk dari dunia mode. Pada tahun 2019, berlian seberat 1.758 karat yang ditemukan dibeli oleh merek fesyen Prancis Louis Vuitton dengan jumlah yang dirahasiakan. Hal serupa juga terjadi pada tahun 2017 ketika berlian seberat 1.109 karat dibeli seharga $53 juta oleh penjual perhiasan asal London Laurence Graff, ketua Graff Diamonds.
Lucara memiliki 100% kepemilikan atas tambang di Karowe. Namun, bulan lalu, kantor berita Reuters melaporkan bahwa pemerintah Botswana telah mengusulkan undang-undang yang akan meminta perusahaan tambang untuk menjual 24% saham kepada perusahaan lokal jika pemerintah tidak menggunakan opsinya untuk menjadi pemegang saham.
Penemuan berlian 2.492 karat ini memberikan gambaran lebih mendalam mengenai kekayaan alam Botswana, sekaligus tantangan dalam pengelolaan sumber daya alam yang berharga ini. Dengan melibatkan perusahaan lokal dalam kepemilikan tambang, pemerintah Botswana berharap untuk meningkatkan manfaat ekonomi yang diperoleh dari sumber daya alam tersebut.
Dari sini, kita bisa melihat bahwa Botswana memiliki potensi sumber daya berlian yang sangat besar dan penemuan berlian ini menunjukkan bahwa potensi tersebut belum sepenuhnya terungkap. Diharapkan bahwa penemuan ini akan membuka pintu untuk lebih banyak penelitian dan investasi di sektor pertambangan berlian, sehingga bisa memberikan manfaat yang lebih besar bagi negara dan masyarakat Botswana.