Bendungan Laos Runtuh: 25.000 Orang Kamboja Dievakuasi

Para pejabat mengeluarkan perintah evakuasi kepada sekitar 25.000 orang di Kamboja utara pada hari Kamis ketika sebuah bendungan yang runtuh di dekat Laos membanjiri daerah itu.

Otoritas provinsi Stung Treng sedang bekerja sepanjang siang dan malam untuk mengevakuasi sekitar 25.000 warga karena banjir mengalir melalui Siem Pang, Sungai Sekong, meningkatkan ketinggian air hingga 39 kaki, kantor berita negara Kamboja melaporkan. Banjir telah membanjiri 17 desa dari empat komune di distrik itu, kantor berita negara melaporkan.

Gubernur Provinsi H.E. Ibu Saroeun mengatakan sekitar separuh penduduk yang terkena dampak Siem Pang dibawa ke tempat aman pada hari Rabu.

Juru bicara Departemen Sumber Daya Air, Chan Yutha mengatakan tingkat air terus meningkat karena sekitar 200 tentara dan polisi bekerja untuk mengevakuasi daerah tersebut.

"Kami prihatin tentang kenaikan permukaan air yang tidak dapat diprediksi," kata Yutha kepada Al Jazeera.

Bendungan Laos runtuh Senin saat sedang dibangun dan melepaskan 5 miliar meter kubik air di provinsi Attapeu selatan, menyapu beberapa rumah di distrik Sanamxay selatan, kantor berita Laos melaporkan.

Setidaknya 27 orang tewas, kata pemerintah Laos.

Perdana Menteri Laos Thongloun mengatakan pada konferensi pers bahwa semua orang yang terperangkap di pohon dan atap telah diselamatkan, tetapi pihak berwenang masih mencari 131 orang yang hilang.

Bencana telah menyebabkan lebih dari 3.000 orang kehilangan tempat tinggal.