Benarkah Langit Berwarna Biru?

Tampang.com - Selama ini, baik anak-anak maupun orang tua jika ditanya apa warna langit?

Pasti banyak yang menjawab "berwarna biru".

Benarkah langit itu berwarna biru??

Mengapa langit bisa berwarna biru?

 

Langit tidak selalu berwarna biru.

Langit mempunyai warna yang dapat berubah - ubah. Kadang-kadang langit akan berwarna abu - abu pada saat udara penuh dengan gas kotor.  Hal ini sering terjadi pada langit di atas kota-kota besar, atau di dekat kompleks pabrik yang tak henti- hentinya mengeluarkan kotoran ke udara lewat cerobong asap pembuangan.

 

Langit akan berubah  warna menjadi hitam pada saat malam hari.  Meskipun ada bulan dan bintang-bintang yang bertaburan dimalam hari, tetapi langit akan tetap berwarna hitam seolah tidak terpengaruh oleh cahaya bulan dan bintang.

 

Pada saat pagi dan sore hari menjelang senja, langit lebih sering memperlihatkan warna merah atau keemasan yang sangat cantik.  Ternyata warna langit saat pagi dan senja diaukai oleh banyak orang. Sehingga tak jarang orang akan rela mencari atau mendatangi tempat-tempat yang dapat dengan mudah melihat pemandangan langit tersebut, misalnya daerah pantai.

 

Sedangkan pada saat siang hari yang cerah langit akan terlihat berwarna biru di mata kita.  Pada saat cahaya matahari yang berwarna putih masuk ke atmosfer, cahayanya menumbuk partikel gas dan debu di udara. Cahaya yang mempunyai panjang gelombang pendek (biru, ungu) akan dibiaskan ke berbagai arah. Sedangkan cahaya dengan panjang gelombang tinggi (merah, kuning) hanya sedikit yang dibiaskan.

 

Dikarenakan warna biru dan ungu menyebar ke segala arah, maka langit terlihat berwarna biru, karena mata kita lebih mudah menangkap warna biru daripada ungu.

 

Berarti terjawab sudah bahwa langit bisa berwarna biru pada saat tertentu.

 

Dan warna langit itu berubah-ubah.  Perubahan warna langit sangat berkaitan erat dengan posisi matahari dan kebersihan udara.