Belajar dari Marc Marquez Bukan Hal yang Tabu bagi Pembalap Pertamina Enduro VR46, Marco Bezzecchi

Tanggal: 22 Mei 2024 20:08 wib.
Musim MotoGP 2024 tidak berjalan mulus bagi Marco Bezzecchi, pembalap Pertamina Enduro VR46. Menolak tawaran motor pabrikan demi tetap bertahan di tim VR46, Bezzecchi menemui kesulitan dalam menampilkan performa yang sama kuatnya seperti tahun sebelumnya. Musim lalu, dia berhasil mencetak 2 kemenangan dan 1 podium di 6 seri pertama, namun kini dia hanya finis di tiga besar sekali.

Berkat motor Ducati Desmosedici GP23 warisan dari pembalap tim pabrikan musim lalu, Marco Bezzecchi mendeskripsikan motor barunya sebagai lebih rumit. Perubahan pada karakter ban kejuaraan musim ini juga menambah kesulitan proses adaptasi Bezzecchi di bagian tengah tikungan. Dia masih belum mendapatkan feeling yang tepat soal kapan harus membuka gas. Bezzecchi juga mengungkapkan bahwa motornya cenderung lebih mencengkeram aspal dan selalu mengalami understeer.

Di sisi lain, pembalap Gresini Racing, Marc Marquez, yang baru pertama kali mengendarai motor Ducati, mampu melesat duluan. Meskipun musuh abadi mentornya di Akademi VR46, Valentino Rossi, Bezzecchi tidak ragu untuk belajar dari Marquez. Bezzecchi bahkan mencatat bahwa mereka sering berbicara langsung tentang Marquez dan mencoba belajar dari performa kuat yang ditunjukkan oleh Marquez.

Jika dilihat dari hasil balapan, Marquez juga berhasil mengungguli tiga pembalap motor Ducati lama lainnya. Prestasi ini membuat Marquez menduduki peringkat 3 klasemen sementara setelah menjadi runner-up di tiga balapan terakhir, baik sprint maupun grand prix. Di sisi lain, Bezzecchi dan pembalap lainnya dari tim VR46 dan Gresini Racing mengalami kendala dalam mengejar performa terbaiknya.

Meskipun Marc Marquez adalah musuh dari mentornya di Akademi VR46, Bezzecchi tidak ragu untuk belajar darinya. Menurutnya, Marquez adalah master yang pantas untuk dijadikan contoh. Dengan keyakinan ini, Marco Bezzecchi akan kembali tampil di seri balap keenam MotoGP Catalunya yang dihelat pada akhir pekan ini, 24-26 Mei 2024. Kehadiran Marquez yang tampil dengan sangat kuat menjadi motivasi bagi Bezzecchi dan pembalap lainnya untuk terus belajar dan memperbaiki performa mereka.

Sebagai pembalap muda, Marco Bezzecchi dapat mengambil banyak pelajaran dari rivalnya, Marc Marquez. Keterbukaan Bezzecchi dalam belajar dari Marquez menunjukkan sikap rendah hati dan tekad untuk terus berkembang. Selain itu, kerjasama antar pembalap dari tim yang berbeda juga dapat membawa dampak positif dalam peningkatan performa di lintasan balap. Dengan cara ini, semangat persaingan yang sehat dapat terus menginspirasi para pembalap untuk mencapai level terbaiknya.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved