Banyak ‘Makan’ Gula, Tanaman Juga Bisa Gemuk
Tanggal: 3 Okt 2017 16:03 wib.
Makan terlalu banyak tanpa berolahraga membuat berat badan Anda mungkin akan bertambah beberapa kilogram. Ternyata, hal ini juga berlaku pada tanaman. Dalam sebuah studi baru di Laboratorium Energi Brookhaven, A.S., para ilmuwan menunjukkan bahwa mempertahankan gula pada daun tanaman dapat membuat mereka menjadi gemuk juga.
Pada tanaman, akumulasi lemak ekstra ini bisa menjadi hal yang baik. Ini bisa membantu mengubah tanaman menjadi pabrik untuk membuat biofuel dan bahan kimia bermanfaat lainnya. Tapi Anda tidak bisa hanya memberi makan tanaman dengan kue dan donat untuk mendapatkan daun yang gemuk.
"Tanaman membuat makanan sendiri," kata John Shanklin, ahli biokimia Brookhaven Lab yang memimpin penelitian tersebut. "Mereka mengubah sinar matahari, air, dan karbon dioksida menjadi gula melalui fotosintesis, dan gula tersebut biasanya diangkut keluar dari daun ke bagian tanaman yang lain, dan diubah menjadi tanaman lain yang dibutuhkan tanaman untuk pertumbuhan dan perkembangannya. Minyak cenderung tidak menumpuk sampai tingkat yang tinggi, kecuali beberapa biji. "
Untuk memberi tip keseimbangan yang mendukung produksi dan akumulasi minyak yang lebih tinggi pada daun yang akan lebih banyak dan mudah diakses daripada biji untuk membuat bahan kimia berbasis bio, para ilmuwan memerlukan pengetahuan terperinci tentang proses biokimia yang mendorong jalur metabolisme dan gen yang mengendalikan mereka seperti yang dijelaskan dalam makalah yang diterbitkan dalam jurnal Plant Physiology, tim Brookhaven secara selektif mengumpulkan tanaman untuk menggabungkan serangkaian sifat yang menghalangi beberapa jalur transportasi dan konversi gula, yang menghasilkan peningkatan produksi dan akumulasi minyak.
Para ilmuwan menduga bahwa menjaga lebih banyak gula di daun akan meningkatkan produksi minyak di jaringan vegetatif tersebut berdasarkan penelitian mereka sebelumnya. Pekerjaan itu mengidentifikasi seberapa tinggi kadar gula menghambat protein pengatur yang memainkan peran penting dalam pemecahan protein lain yang berfungsi sebagai peralihan untuk menghidupkan gen produksi minyak. Dalam studi saat ini, para ilmuwan menemukan peningkatan kadar protein on-switch bersamaan dengan tingkat prekursor dan minyak yang lebih tinggi.
"Menggabungkan mutasi genetik yang menurunkan pengangkutan gula dari daun dan konversi gula menjadi pati meningkatkan kadar gula pada daun," kata Shanklin. "Kelebihan gula tersebut mendorong peningkatan produksi minyak dengan menstabilkan minyak on-switch, dan juga dengan memasok blok bangunan karbon yang dibutuhkan untuk membuat lebih banyak minyak di daun."
"Temuan dari studi genetika biokimia dasar ini memberikan wawasan berharga tentang hubungan antara gula, prekursor minyak, dan akumulasi minyak pada daun yang akan membantu menginformasikan upaya bioteknologi untuk mengoptimalkan akumulasi minyak di jaringan vegetatif tanaman yang penting secara ekonomi."