Banjir dan Longsor telah Menerjang Tambang Freeport di Tembagapura

Tampang.com – Berita mengejutkan datang dari PT Freeport Indonesia. Banjir dan Longsor telah menerjang kawasan tambang PT Freeport di Tembagapura, Provinsi Papua. Banjir tersebut terjadi pada hari Selasa pukul 8-9 WIT. Banjir pun telah merendam sejumlah bangunan termasuk kamp para pekerja.

Banjir dan longsor diduga kuat disebabkan oleh kondisi wilayah tersebut yang diguyur hujan deras. Untuk banjir sendiri genangannya tidak cukup tinggi namun air yang mengalir cukup deras.

Banjir telah merendam sebagian besar tempat tinggal para pekerja. Derasnya air rupanya telah merusak beberapa bangunan. Ketika rumah para pekerja PT Freeport terendam, artinya mereka akan membereskan berbagai perlengkapan rumah yang terendam banjir sebelum mereka memulai kembali aktivitas bekerja seperti biasa namun kondisi tersebut belum dapat dipastikan oleh Sekretaris Serikat Pekerja Freeport, apakah dapat mempengaruhi operasional perusahaan atau tidak.

“Yang tergenang itu banyak wilayah permukiman, jadi saya belum tahu apakah ini mengganggu operasional atau tidak,” hal itu dituturkan oleh Tri selaku Sekretaris Serikat Pekerja Freeport.

Banjir yang melanda wilayah pertambangan Freeport telah menggenang wilayah permukiman, dan selain itu pun banjir telah mengkibatkan longsor dan kebakaran. Salah satu power plant Freeport terbakar setelah terhantam batu besar akibat longsor.

Kondisi ini sangat memprihatinkan bagi Freeport. Tentunya menjadi pertimbangan untuk keefektifan operasional di PT Freeport dan keselamatan para pekerja Freeport.