Bangun Tembok Hijau Baru: Keajaiban Hijau di Gurun Pasir China

China sedang melakukan pembangunan tembok baru yang panjangnya mencapai 400 kilometer di Gurun Kubuqi. Tembok baru ini bukanlah sebuah konstruksi dari batu, pasir, atau semen. Melainkan, proyek ini merupakan struktur pembangkit listrik tenaga surya raksasa dengan panjang yang sama dengan Tembok China baru, namun dengan lebar 5 kilometer.

Pembangunan Tembok Hijau China memiliki tujuan yang sangat ambisius. Selain sebagai pembangkit listrik, struktur ini diharapkan bisa mengubah padang pasir menjadi area hijau yang penuh dengan tumbuhan. Dengan luas area sekitar 27 juta hektar, proyek ini diharapkan dapat mengurangi paparan sinar matahari dan membendung tiupan keras angin yang membentuk bukit pasir.

Temuan Data Tambahan

China sedang bergerak menuju transformasi menjadi negara yang lebih hijau dan berkelanjutan. Proyek ini diiringi dengan upaya mereduksi emisi karbon yang dihasilkan oleh negara tersebut. Pada tahun 2021, China berhasil menghasilkan sekitar 10,8 miliar ton CO2. Namun, dengan adanya proyek ini, diharapkan emisi karbon dapat terpangkas hingga 31,1 juta ton.

Selain itu, proyek ini juga memiliki dampak positif dalam sektor energi. Saat strukturnya selesai, pembangkit listrik tenaga surya ini diharapkan mampu menghasilkan daya listrik sebesar 100 gigawatt dari jutaan panel suryanya yang mampu menyerap sinar matahari sebanyak 3.100 jam per tahun.

Selain memenuhi kebutuhan listrik Beijing, proyek ini juga memiliki potensi untuk menyalurkan surplus listrik kepada wilayah di sekitar ibu kota. Pada tahun 2023, Beijing mengonsumsi 135,8 miliar kilowatt jam (kWh) listrik, dan proyek ini diharapkan mampu menghasilkan 180 miliar kWh pada tahun 2030.

Sebelumnya, China telah berhasil mendirikan pembangkit listrik tenaga surya terbesar di dunia dengan kapasitas 6,09 miliar kWh per tahun. Namun, proyek Tembok Hijau China ini mencakup area yang jauh lebih besar, dengan harapan dapat mengubah wilayah padang pasir menjadi area yang hijau dan subur.

Dengan kemajuan proyek ini, tumbuhan mulai bermunculan di sekitar sepertiga wilayah padang pasir Kubuqi di lokasi proyek Tembok Hijau China dan pembangkit listrik tenaga surya Junma. Harapannya, padang pasir yang "diteduhi" oleh struktur PLTS ini akan bertransformasi menjadi area yang lebih hijau dan produktif.