Bangkok Terancam Tenggelam, Thailand Singgung Rencana Pindah Ibu Kota
Tanggal: 20 Mei 2024 11:17 wib.
Seperti Jakarta, Bangkok ternyata tidak terkecuali dalam daftar kota terancam tenggelam di dunia. Terkait ini, seorang pejabat senior Thailand mengemukan bahwa negara itu mungkin perlu mempertimbangkan relokasi ibu kotanya, Bangkok, karena ancaman kenaikan permukaan air laut akibat perubahan iklim. Ancaman ini semakin memperkuat rencana pemerintah Thailand untuk memindahkan ibu kota negara ke wilayah yang lebih aman dari ancaman bencana alam.
Bangkok, ibu kota Thailand, terancam tenggelam karena letaknya yang terletak di dataran rendah. Melansir The Thaiger, Jumat, 17 Mei 2024, kota metropolitan ini sudah dilanda banjir besar selama musim hujan setiap tahunnya. Wakil Direktur Jenderal Departemen Perubahan Iklim dan Lingkungan Thailand Pavich Kesavawong memperingatkan bahwa kota yang berada di dataran rendah ini berisiko tenggelam sebelum akhir abad ini.
Kenaikan permukaan air laut tidak hanya berdampak pada area pesisir, tetapi juga meningkatkan tekanan air tanah yang telah dieksploitasi secara berlebihan di Bangkok. Hal ini telah menyebabkan penurunan permukaan tanah secara drastis, sehingga kota ini semakin rentan tenggelam saat musim hujan tiba. Hampir 270 juta penduduk perkotaan mungkin akan terdampak. Daerah perkotaan yang terdampak paling parah, seperti Beijing dan Tianjin, akan tenggelam dengan kecepatan 10 milimeter per tahun atau lebih.
Dampak dari kenaikan permukaan air laut ini juga tidak dapat diabaikan oleh pemerintah Thailand. Oleh karena itu, pemerintah telah mengumumkan rencana untuk memindahkan pusat pemerintahan dan ibu kota negara ke daerah yang lebih tinggi. Rencana ini telah menerima dukungan dari sejumlah pihak, meskipun masih memicu perdebatan terkait lokasi yang akan dipilih sebagai ibu kota baru.
Rencana ini juga sejalan dengan upaya global untuk mengatasi perubahan iklim dan mencegah bencana alam yang dapat terjadi akibat kenaikan permukaan air laut. Pemerintah Thailand juga telah berkomitmen untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan meningkatkan adaptasi terhadap perubahan iklim.
Memindahkan ibu kota negara bukanlah sebuah keputusan yang mudah, tetapi dengan ancaman yang semakin nyata terhadap kota Bangkok, langkah ini menjadi semakin mendesak. Selain masalah geologis, Bangkok juga dihadapkan pada masalah urbanisasi yang cepat dan infrastruktur yang semakin kewalahan. Pemindahan ibu kota diharapkan dapat menjadi langkah strategis dalam menyelesaikan sejumlah permasalahan tersebut.
Dengan demikian, rencana pemindahan ibu kota Thailand dari Bangkok menjadi sebuah tindakan proaktif yang diharapkan dapat mengurangi tekanan terhadap kota yang tenggelam akibat kenaikan permukaan air laut. Meskipun masih banyak tantangan yang harus dihadapi, rencana ini memberikan harapan bagi masa depan Thailand yang lebih tahan terhadap perubahan iklim dan bencana alam. Semoga langkah ini dapat menciptakan solusi yang berkelanjutan bagi anak cucu kita kelak.