Bahaya Tersembunyi dalam Hubungan! Korea Selatan Kembangkan Alat Deteksi Kekerasan Pacaran
Tanggal: 18 Feb 2025 15:05 wib.
Kekerasan dalam hubungan sering kali tidak disadari oleh korban hingga dampaknya semakin parah. Menyadari hal ini, Kementerian Kesetaraan Gender dan Keluarga Korea Selatan berencana meluncurkan alat pendeteksi kekerasan dalam pacaran. Langkah ini diharapkan bisa membantu masyarakat mengenali tanda-tanda kekerasan serta mengambil tindakan pencegahan sebelum situasi memburuk.
Inovasi Baru untuk Melawan Kekerasan dalam Pacaran
Menurut laporan dari Korea Herald, alat ini dirancang untuk membantu individu memahami tingkat risiko mereka terhadap berbagai bentuk kekerasan dalam hubungan. Tak hanya untuk individu, alat ini juga akan mempermudah konselor dalam memberikan bantuan kepada korban yang mengalami kekerasan dari pasangan mereka.
Kekerasan dalam pacaran dapat terjadi dalam berbagai bentuk, seperti pelecehan emosional, fisik, seksual, hingga kontrol ekonomi. Oleh karena itu, alat ini dikembangkan dalam tiga versi, yaitu:
Versi untuk konselor profesional, yang akan membantu mereka mengidentifikasi tanda-tanda kekerasan dan merancang strategi intervensi.
Versi untuk masyarakat umum, yang dirancang untuk digunakan oleh orang dewasa guna menilai apakah hubungan mereka sehat atau mengandung unsur kekerasan.
Versi untuk remaja, yang secara khusus membantu generasi muda mengenali bentuk kekerasan sejak dini agar mereka tidak terjebak dalam hubungan yang toksik.
Cara Kerja Alat Deteksi Kekerasan
Dalam penggunaannya, alat ini akan mengajukan berbagai pertanyaan untuk mengidentifikasi pola hubungan yang tidak sehat. Misalnya, apakah pasangan sering meminta kata sandi ponsel atau media sosial, terlalu mengontrol jadwal dan lokasi seseorang, menunjukkan kemarahan berlebihan, atau sering menghilang tanpa alasan.
Berdasarkan respons pengguna, alat ini akan memberikan gambaran apakah mereka berada dalam hubungan yang berisiko. Dengan adanya pemahaman yang lebih baik tentang situasi mereka, individu dapat mengambil keputusan yang lebih tepat, baik untuk mencari bantuan atau mengakhiri hubungan yang tidak sehat.
Pentingnya Deteksi Dini
Kementerian menargetkan peluncuran resmi alat ini pada Mei 2025, setelah menyelesaikan uji coba dari Februari hingga April. Ahli sosiologi dan administrasi kepolisian, Bae Sang-hoon, menekankan pentingnya deteksi dini dalam mencegah kekerasan pacaran berkembang menjadi sesuatu yang lebih serius.
Salah satu tantangan terbesar dalam kasus kekerasan dalam pacaran adalah kecenderungan korban untuk bertahan dalam hubungan tanpa menyadari tanda-tanda bahaya. Banyak dari mereka menormalisasi perilaku pasangannya, sehingga ketika situasi semakin memburuk, mereka kesulitan keluar dari hubungan tersebut.
Menurut Bae, dalam skenario terburuk, korban bahkan tidak menyadari bahwa mereka sedang mengalami kekerasan hingga nyawa mereka terancam. Oleh karena itu, alat ini diharapkan dapat berperan sebagai sistem peringatan dini, memungkinkan korban untuk mengambil tindakan sebelum kekerasan meningkat ke tingkat yang lebih berbahaya, seperti kasus pembunuhan akibat kekerasan dalam hubungan.
Masa Depan Kesetaraan dan Keselamatan dalam Hubungan
Upaya Korea Selatan dalam mengembangkan alat deteksi ini mencerminkan meningkatnya kesadaran akan pentingnya perlindungan dalam hubungan romantis. Jika proyek ini sukses, bukan tidak mungkin alat serupa akan diterapkan di negara lain untuk membantu lebih banyak orang memahami dan melindungi diri dari kekerasan dalam pacaran.
Bagi siapa pun yang merasa hubungan mereka mulai menunjukkan tanda-tanda kontrol berlebihan atau kekerasan, alat ini bisa menjadi langkah awal untuk mengidentifikasi masalah dan mencari solusi. Kesadaran akan tanda-tanda kekerasan dalam pacaran tidak hanya penting bagi korban, tetapi juga bagi masyarakat luas untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan mendukung bagi mereka yang membutuhkannya.