Sumber foto: iStock

Babak Baru 'Perang' China-Eropa, Tangan Kanan Xi Jinping Bergerak

Tanggal: 14 Sep 2024 05:30 wib.
Terkait dengan ketegangan perdagangan antara China dan Uni Eropa, Menteri Perdagangan China, Wang Wentao, dijadwalkan akan melakukan pembicaraan dengan komisaris perdagangan Uni Eropa, Valdis Dombrovskis. Perjalanan ini diharapkan menjadi langkah terakhir dari pihak China untuk menghentikan tarif yang dijatuhkan pada mobil listrik berlabel China.

Juru bicara Komisi Eropa, Olof Gill, mengumumkan bahwa pertemuan antara Wang dan Dombrovskis akan berlangsung di Brussels, Belgia pada tanggal 19 September mendatang. Meskipun para pihak yang terlibat dalam perundingan telah menegaskan niat mereka untuk menyelesaikan sengketa ini melalui jalur dialog, Gill menegaskan bahwa tawaran yang diajukan oleh pihak China hingga saat ini belum cukup untuk mengatasi kekhawatiran yang dimiliki oleh blok Uni Eropa.

China telah mencoba untuk menawarkan komitmen eksportir terkait penyesuaian harga impor minimum sebagai upaya untuk mengimbangi subsidi yang mencurigakan. Namun, komisi Uni Eropa setelah menelaah penawaran tersebut memutuskan bahwa tidak ada yang memenuhi persyaratan yang ditetapkan. Meskipun demikian, Komisi Eropa tetap terbuka untuk mencapai solusi yang dapat disepakati melalui negosiasi.

Pada bulan lalu, Komisi Eropa telah mengumumkan rencananya untuk memberlakukan bea masuk sebesar 36% pada kendaraan listrik yang diimpor dari China. Pengenaan tarif tersebut direncanakan akan berlangsung selama lima tahun setelah disetujui oleh 27 negara anggota Uni Eropa. Keputusan ini diambil setelah hasil penyelidikan anti-subsidi menyimpulkan bahwa produsen mobil China telah memperoleh keuntungan yang tidak adil dari subsidi pemerintah China.

China sebagai tanggapan atas kebijakan tarif tambahan yang diberlakukan oleh UE, telah mengajukan banding kepada Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) terkait tugas yang dikenakan. Tidak hanya itu, China juga telah menindaklanjuti hal tersebut dengan melakukan penyelidikan anti-subsidi terhadap impor susu dari Uni Eropa. Kondisi ini semakin memperuncing ketegangan antara kedua pihak, mengingat sebelumnya China juga telah melancarkan penyelidikan anti-dumping terhadap impor daging babi dari Uni Eropa, dengan Spanyol sebagai eksportir terbesar produk daging babi ke China.

Tegangan perdagangan antara China dan Uni Eropa tidak hanya berdampak pada sektor otomotif, tetapi juga mencakup sektor lain seperti industri susu dan daging. Diperlukan langkah-langkah konkret dari kedua belah pihak untuk menyelesaikan sengketa perdagangan ini demi mendukung kelangsungan perdagangan internasional yang sehat dan adil. Melalui dialog yang komprehensif dan terbuka, diharapkan kerjasama ekonomi antara China dan Uni Eropa dapat tetap berjalan dengan baik.

 
Copyright © Tampang.com
All rights reserved