Australia Laporkan Kasus Infeksi Flu Burung Pertama pada Manusia
Tanggal: 24 Mei 2024 13:53 wib.
Australia melaporkan kasus flu burung pertama ke manusia pada Rabu (22/5/2024). Penularan ini terjadi pada seorang anak yang menurut pihak berwenang telah terinfeksi di India. Flu burung H5N1 telah melanda dunia dalam beberapa tahun terakhir, membunuh miliaran burung dan ayam yang dibudidayakan. Otoritas kesehatan di negara bagian Victoria mengatakan, pelacakan kontak penyebaran virus belum mengidentifikasi adanya kasus lebih lanjut, dikutip dari Channel News Asia, Kamis (23/5).
Kasus ini menjadi sorotan utama, karena sebelumnya belum pernah terjadi kasus infeksi flu burung pada manusia di Australia. Pihak berwenang kesehatan sedang melakukan langkah-langkah pencegahan yang ketat untuk mencegah penyebaran lebih lanjut dari virus ini.
Flu burung, atau dikenal juga sebagai virus H5N1, merupakan jenis virus flu yang berasal dari burung dan dapat menyebar ke manusia melalui kontak langsung dengan burung yang terinfeksi. Virus ini dapat menyebabkan penyakit serius bahkan kematian pada manusia. Dengan demikian, penemuan kasus ini menjadi perhatian serius bagi pihak berwenang kesehatan di Australia.
Kementerian Kesehatan Australia telah mengeluarkan pernyataan untuk memberikan informasi kepada masyarakat tentang gejala infeksi flu burung dan langkah-langkah pencegahan yang perlu diambil. Mereka juga sedang melakukan jejak kontak untuk mengidentifikasi orang-orang yang mungkin telah terpapar virus ini dan memberikan perawatan serta pengawasan yang diperlukan.
Masyarakat di Australia diminta untuk tetap waspada dan melaporkan kepada pihak berwenang kesehatan jika ada gejala flu yang tidak biasa, terutama bagi mereka yang telah melakukan kontak dengan unggas atau lingkungan yang berpotensi terpapar virus flu burung. Otoritas Victoria menilai, sangat kecil kemungkinan orang lain tertular karena flu tidak mudah menyebar antarmanusia."Ini adalah kasus flu burung patogen pada manusia pertama yang terkonfirmasi di Australia," kata Dr Claire Looker, kepala petugas kesehatan negara bagian Victoria.