AS Ucapkan Selamat atas Pembebasan 4 Sandera Israel, Meski 274 Warga Palestina Tewas
Tanggal: 18 Jun 2024 09:31 wib.
Markas besar departemen pertahanan Amerika Serikat, Pentagon, mengatakan menteri pertahanan Israel akan segera berkunjung ke AS untuk melakukan pertemuan dengan Menhan AS Lloyd Austin.“Selama percakapan telepon 11 Juni dengan Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant, Menhan Lloyd Austin mengundangnya mengunjungi Pentagon untuk membahas perkembangan keamanan di Timur Tengah,” kata juru bicara Pentagon, Pat Rayder, melalui X, Sabtu, 15 Juni 2024.
Gallant, menurut Ryder, menerima undangan tersebut dan akan segera berangkat ke AS. Tanggal dan waktu lawatan disebutkan akan dibahas lebih lanjut. Para menteri pertahanan itu pada Selasa (11/6) membahas upaya untuk meredakan ketegangan di sepanjang perbatasan Israel-Lebanon setelah peningkatan agresi Hizbullah Lebanon, menurut sebuah pernyataan.
Panglima TNI Austin mengucapkan selamat kepada Gallant atas penyelamatan empat sandera Israel dari Hamas baru-baru ini yang menewaskan sedikitnya 274 warga Palestina dan melukai lebih dari 700 orang.
Ketika ditanya tentang warga-warga sipil Palestina yang tewas dalam operasi pembebasan sandera itu, wakil jubir Pentagon Sabrina Singh pada Kamis (13/6) mengatakan AS “sangat prihatin” dengan beberapa laporan mengenai korban sipil."Ini adalah sesuatu yang akan terus kami bicarakan dengan Israel. Ini adalah sesuatu yang kami khawatirkan," kata Singh kepada wartawan.
Masyarakat internasional juga menyoroti kurangnya responsifnya komunitas internasional dalam menanggapi konflik Israel-Palestina. Keberpihakan yang nyata terhadap kedamaian dan keadilan di wilayah tersebut harus menjadi fokus utama, tanpa memihak kepada salah satu pihak. Kematian ratusan warga Palestina hanya akan memperburuk situasi konflik, dan setiap langkah yang diambil harus mengutamakan kehidupan manusia di atas segalanya.
Sementara AS mengucapkan selamat atas pembebasan sandera Israel, keputusan tersebut haruslah diikuti dengan upaya konkret untuk menegakkan keadilan dan kedamaian di wilayah tersebut. Lebih dari sekedar menyambut baik pembebasan sandera, pemerintah AS harus mengambil peran aktif dalam menyelesaikan konflik dengan pendekatan yang lebih holistik dan berkelanjutan.
Kekerasan yang terjadi di wilayah Israel dan Palestina hanya akan menambah derita bagi kedua belah pihak. Solidaritas internasional, terutama yang dipimpin oleh AS, haruslah diwujudkan melalui langkah-langkah nyata yang tidak hanya mendukung satu pihak namun juga mendorong terciptanya perdamaian yang berkeadilan di Timur Tengah.
Dalam menanggapi konflik yang terus memburuk, diperlukan komitmen dan kepedulian yang lebih besar dari komunitas internasional. Semoga langkah-langkah yang diambil ke depan dapat membawa perubahan positif di wilayah Israel dan Palestina, dan menjadikan perdamaian sebagai tujuan utama yang dikejar oleh semua pihak terlibat.