AS Kirim Bantuan Senilai Rp2 Triliun ke Ukraina, Termasuk Rudal Stinger hingga Artileri

Amerika Serikat (AS) pada Jumat (9/8/2024) mengumumkan paket bantuan militer baru senilai USD125 juta (Rp2 triliun) untuk Ukraina. Bantuan ini mencakup rudal Stinger, amunisi artileri, dan sistem anti-tank. Hal tersebut bertujuan untuk mendukung Ukraina dalam pertahanan mereka terhadap serangan Rusia.

Sejak Presiden AS Joe Biden menandatangani paket keamanan nasional pada bulan April lalu, ini menjadi bantuan kesepuluh yang diberikan kepada Ukraina.

Dalam pengarahan melalui telepon, juru bicara keamanan nasional Gedung Putih John Kirby mengungkapkan bahwa bantuan militer tersebut merupakan komitmen AS untuk membantu Ukraina melawan agresi Rusia.

Peristiwa tragis terjadi di Ukraina ketika sebuah rudal Rusia menghantam sebuah supermarket di kota Kostiantynivka di wilayah garis depan Donetsk pada tanggal 9 Agustus. Serangan ini mengakibatkan kematian sedikitnya 14 orang dan melukai 43 lainnya. Gambar dan video yang diunggah oleh pejabat menunjukkan kepulan asap hitam pekat dari bangunan yang hancur.

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy, mengecam peristiwa tersebut sebagai tindakan terorisme Rusia yang tidak hanya menyerang sebuah supermarket biasa, tetapi juga sebuah kantor pos. Dalam situasi yang mengharukan, layanan darurat terus menyisir reruntuhan untuk mencari korban selamat.

Kostiantynivka terletak dekat dengan garis pertempuran aktif di timur Ukraina dan wilayah Donetsk yang dikuasai pemerintah Ukraina kerap menjadi sasaran penembakan dan serangan udara Rusia. Konflik ini telah mengakibatkan penderitaan bagi masyarakat setempat, yang terus berjuang untuk bertahan hidup di tengah kondisi yang sulit.

Tidak hanya itu, Rusia juga mengklaim bahwa pasukan Ukraina melakukan serangan lintas batas lapis baja di wilayah Kursk. Militer Kyiv belum memberikan komentar terkait operasi tersebut. Situasi semakin memanas dan kondisi konflik semakin kompleks, membutuhkan perhatian dan dukungan komunitas internasional.