Sumber foto: google

AS Diam-diam Kumpulkan Jenderal Israel-Negara Arab saat Agresi di Gaza

Tanggal: 16 Jun 2024 16:01 wib.
Amerika Serikat (AS) dilaporkan telah diam-diam mengumpulkan jenderal militer Israel dan sejumlah negara Arab di Bahrain pekan ini, ketika agresi Israel di Jalur Gaza Palestina masih berlangsung. Axios melaporkan bahwa dua sumbernya telah memaparkan bahwa pertemuan diam-diam ini berlangsung di bawah naungan langsung Komando Pusat AS (CENTCOM).

Pertemuan para jenderal ini dikabarkan berlangsung untuk membahas kerja sama keamanan regional, namun belum diumumkan secara terbuka kepada publik karena sensitivitas regional seputar perang di Gaza. Panglima militer Israel, Jenderal Herzi Halevi, serta Jenderal AS Michel "Erik" Kurilla dilaporkan ikut serta dalam pertemuan itu. Jenderal senior dari Bahrain, Uni Emirat Arab (UEA), Yordania, Mesir, hingga Arab Saudi juga dilaporkan hadir dalam pertemuan di Manama.

Axios menilai bahwa pertemuan ini merupakan sinyal bahwa dialog dan kerja sama militer serta negara-negara Arab terus berlanjut di bawah naungan CENTCOM. Meskipun kebanyakan negara Arab membatasi bahkan memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel sebagai bentuk solidaritas terhadap Palestina yang masih terjajah, pertemuan ini menunjukkan adanya pembicaraan yang berlangsung di luar pandangan publik.

Militer Israel menolak berkomentar terkait pertemuan ini, sementara CENTCOM juga belum memberikan tanggapan terkait pertanyaan tentang pertemuan di Manama. CENTCOM memang getol memperkuat kerja sama pertahanan udara dan rudal di Kawasan Timur Tengah selama beberapa tahun terakhir. 

AS melihat kekalahan Iran dalam "perang rudal dan drone" dengan Israel pada April lalu sebagai pencapaian besar dari penguatan kerja sama keamanan di kawasan tersebut. Para pejabat AS juga menilai kerja sama keamanan dengan Israel dan negara-negara Arab di kawasan memungkinkan Washington mengumpulkan informasi intelijen yang lebih valid, terutama terkait pergerakan musuh bebuyutan mereka, Iran.

Dengan adanya pertemuan ini, muncul pertanyaan tentang arah kerja sama keamanan ini di masa depan, apakah akan semakin erat atau justru mulai menemui hambatan. Tidak hanya dari segi politik, namun juga di level militer, kerja sama ini memiliki dampak yang signifikan terhadap stabilitas dan keamanan di kawasan Timur Tengah.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved