Sumber foto: US NAVY

AS Berhasil Menggagalkan Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

Tanggal: 27 Apr 2024 14:55 wib.
Kelompok Houthi mengadakan serangan rudal dan pesawat tak berawak di wilayah Yaman pada Kamis (25/4/2024). Mereka melancarkan serangan tersebut ke kapal-kapal yang sedang melintasi Laut Merah. Namun, militer Amerika Serikat (AS) berhasil menggagalkan upaya serangan tersebut.

Berdasarkan laporan dari Komando Pusat AS (CENTCOM) pada Jumat (26/4/2024), pihak militer AS berhasil melawan dan menghancurkan dua drone di wilayah Yaman yang dikuasai Houthi. Sebelumnya, serangan Houthi juga meluncurkan rudal anti-kapal ke Teluk Aden. Meskipun demikian, tidak ada kerusakan atau korban awak kapal yang dilaporkan.

Komando Pusat AS (CENTCOM) mengatakan, "Militer AS berhasil menyerang dan menghancurkan satu kapal permukaan tak berawak (UAV) dan satu pesawat tak berawak (USV) di wilayah Yaman yang dikuasai Houthi," seperti yang dikutip dari AFP.

Serangan pada Kamis merupakan serangan kedua berturut-turut yang dilancarkan oleh kelompok Houthi, setelah terjadi jeda serangan dalam beberapa pekan terakhir. Sejak November 2023, Houthi telah melakukan puluhan serangan rudal dan drone yang ditargetkan pada kapal-kapal.

Alasan di balik serangan ini adalah sebagai bentuk solidaritas terhadap warga Palestina selama konflik Israel-Hamas di Jalur Gaza. Serangan pada hari Kamis menargetkan kapal kargo berbendera Liberia, MSC DARWIN VI, di Teluk Aden, menurut Pusat Informasi Maritim Gabungan yang beroperasi di bawah koalisi angkatan laut pimpinan Barat.

Kelompok Houthi kemudian mengklaim serangan tersebut, sambil menuduh bahwa kapal tersebut adalah milik Israel. "Operasi tersebut berhasil mencapai tujuannya," kata juru bicara militer Houthi Yahya Saree, tanpa memberikan bukti konkret. Saree juga mengatakan bahwa kelompok Houthi menembakkan sejumlah rudal balistik dan rudal bersayap ke arah Israel.

Pada hari Rabu, Houthi juga mencoba menyerang MV Yorktown, sebuah kapal pengiriman berbendera AS, seperti yang diungkapkan oleh CENTCOM. Serangan Houthi telah memicu tanggapan balik dari AS dan Inggris sejak Januari, serta pengerahan pasukan angkatan laut Barat untuk memberikan respon terhadap serangan terhadap kapal-kapal yang melintasi rute komersial yang sibuk.

Serangan yang dilakukan oleh kelompok Houthi di Yaman merupakan ancaman serius terhadap stabilitas di kawasan tersebut. Kegagalan dalam menghadapi serangan-serangan tersebut dapat berdampak negatif terhadap perekonomian global, terutama pada sektor perdagangan laut dan pasokan energi.

 
Copyright © Tampang.com
All rights reserved