Sumber foto: Google

Argentina Kembali Diguncang Krisis Ekonomi, Warga Menjerit di Tengah Lonjakan Inflasi

Tanggal: 30 Mei 2025 19:40 wib.
Tampang.com | Ekonomi Argentina kembali berada di titik nadir. Negara yang sudah lama berkutat dengan krisis keuangan kini menghadapi salah satu periode terburuknya, dengan inflasi yang meroket hingga lebih dari 250% dalam setahun terakhir. Harga kebutuhan pokok melonjak, daya beli masyarakat anjlok, dan mata uang peso makin kehilangan nilainya.

Para ahli menyebut bahwa krisis kali ini bukan hanya sekadar gejolak keuangan, tetapi telah berkembang menjadi krisis sosial dan kemanusiaan yang merata di berbagai sektor kehidupan.

Warga Berjuang Bertahan Hidup

Di ibu kota Buenos Aires, pemandangan antrean panjang di toko-toko murah sudah menjadi hal biasa. Banyak warga kini beralih ke pasar loak atau barter barang demi kebutuhan sehari-hari. Masyarakat kelas menengah turun kelas, sementara kelas bawah semakin terpuruk dalam kemiskinan.

Beberapa rumah tangga bahkan terpaksa mengurangi frekuensi makan, sementara akses ke layanan kesehatan dan pendidikan turut terdampak oleh pemotongan anggaran.

Peso Terjun Bebas, Kepercayaan Publik Runtuh

Nilai tukar peso terhadap dolar Amerika anjlok drastis, memicu kekhawatiran pasar dan menambah ketidakstabilan ekonomi. Banyak perusahaan kecil tutup karena tak sanggup lagi menghadapi lonjakan harga bahan baku dan penurunan konsumsi masyarakat.

Kepercayaan publik terhadap institusi keuangan pun semakin melemah. Warga memilih menyimpan uang dalam bentuk dolar atau menukarkannya dengan aset seperti logam mulia agar tidak kehilangan nilai.

Pemerintah di Bawah Tekanan Berat

Pemerintah Argentina menghadapi tekanan hebat dari dalam dan luar negeri. Kebijakan penghematan dan pemotongan subsidi yang diterapkan untuk memenuhi syarat bantuan dari lembaga internasional justru memperparah penderitaan rakyat.

Demonstrasi besar-besaran mewarnai jalan-jalan kota utama, menuntut perubahan kebijakan ekonomi yang lebih berpihak kepada rakyat kecil. Presiden Argentina dituntut untuk segera mengambil langkah konkret dan berani untuk menyelamatkan negara dari kehancuran ekonomi yang semakin dalam.

Jejak Panjang Krisis Ekonomi

Argentina bukan pertama kalinya mengalami krisis seperti ini. Sejarah mencatat berulang kali negara ini tergelincir ke dalam jurang utang, hiperinflasi, dan default keuangan. Namun kali ini, tekanan global, pandemi sebelumnya, dan perubahan iklim memperburuk situasi yang sudah rapuh.

Banyak generasi muda Argentina kini memilih untuk emigrasi, mencari peluang hidup di negara lain yang dianggap lebih stabil dan menjanjikan.

Menuju Jalan Keluar yang Tidak Mudah

Diperlukan reformasi menyeluruh dan strategi jangka panjang untuk membawa Argentina keluar dari krisis ini. Reformasi fiskal, penguatan industri lokal, dan transparansi dalam pemerintahan menjadi kunci utama.

Namun semua itu membutuhkan waktu dan dukungan rakyat. Di tengah situasi sulit, harapan tetap hidup di kalangan warga yang ingin melihat negaranya bangkit kembali dengan kebijakan yang adil dan pro-rakyat.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved