Sumber foto: google

Arab Saudi Memulai Razia Terhadap Akun Medsos yang Menawarkan Paket Haji dengan Visa Nonprosedural

Tanggal: 7 Jun 2024 17:33 wib.
Arab Saudi baru-baru ini telah memulai razia terhadap akun media sosial yang menawarkan paket haji dengan visa non prosedural. Hal ini sebagai upaya untuk mengatasi praktik ilegal dalam pemberian visa untuk umrah dan haji. Dalam beberapa tahun terakhir, semakin banyak kasus penipuan terkait dengan pemberian visa non prosedural yang merugikan calon jamaah haji. Pemerintah Arab Saudi melakukan razia akun media sosial yang masih terus mempromosikan haji tanpa tasrih dan visa haji. Hal ini juga sebagai langkah efektif agar tidak ada jemaah haji non prosedural masuk ke Makkah jelang puncak haji.

Razia yang dilakukan oleh pihak berwenang Arab Saudi ini telah menunjukkan komitmen mereka dalam membersihkan industri perjalanan haji dari praktik penipuan. Kasus-kasus penipuan terkait dengan visa non prosedural telah menimbulkan kerugian finansial dan kekecewaan bagi banyak calon jamaah haji. Oleh karena itu, tindakan keras terhadap penjual paket haji yang tidak memiliki izin resmi diharapkan dapat memberikan perlindungan yang lebih baik bagi calon jamaah.

Konsulat Jenderal Republik Indonesia Jeddah Yusron B Ambary mengakui pengetatan penggunaan visa haji perdana dilakukan tahun ini.“Jadi, memang saat ini pemerintah Arab Saudi sudah melakukan razia ke akun-akun media sosial yang jualan visa haji tanpa antri itu. Dan itu akan ditindak oleh aparat keamanan Arab Saudi,” ujar Yusron di Bandara Jeddah, Kamis (6/6/2024).

Penggunaan media sosial dalam pemasaran paket haji yang tidak resmi telah menjadi perhatian utama dalam perangkat hukum Arab Saudi. Penjual paket haji yang tidak memiliki izin resmi seringkali memanfaatkan platform media sosial untuk memasarkan layanan mereka kepada calon jamaah. Meskipun banyak platform media sosial memiliki kebijakan terkait penjualan produk ilegal, namun tetap sulit untuk mengawasi dan mengontrol semua akun yang melakukan praktik ilegal tersebut.

Upaya ini diharapkan dapat memberikan perlindungan yang lebih baik bagi calon jamaah haji. Pihak berwenang Arab Saudi telah intensif dalam melakukan pemantauan terhadap akun-akun media sosial yang menawarkan paket haji dengan visa non prosedural. Tindakan ini menjadi langkah awal untuk membersihkan praktik ilegal dan memberikan rasa aman bagi calon jamaah dalam menjalani ibadah haji.

Namun, tindakan razia terhadap akun media sosial yang menawarkan paket haji dengan visa non prosedural juga menjadi salah satu langkah penting dalam memberikan perlindungan yang lebih baik bagi calon jamaah.

Dengan demikian, tindakan razia yang dilakukan pihak berwenang Arab Saudi terhadap akun media sosial yang menawarkan paket haji dengan visa nonprosedural merupakan langkah yang tepat dalam membersihkan industri perjalanan haji dari praktik ilegal. Praktik ilegal ini telah menimbulkan kerugian serta kekecewaan bagi calon jamaah haji, dan tindakan yang diambil diharapkan dapat memberikan perlindungan yang lebih baik dan rasa aman bagi mereka yang ingin menjalankan ibadah haji dengan lancar.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved